RADARUTARA.ID - Salah satu amalan untuk meminta ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat yakni dengan cara memperbanyak dzikir Nabi Adam.
Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Adi Hidayat pernah berpesan mengenai dosa-dosa keseharian, rutin amalkan dzikir Nabi Adam minimal setelah menunaikan sholat fardhu.
Dkizir Nabi Adam merupakan salah satu amalan yang harus dikerjakan untuk meminta ampunan dari Allah SWT pada saat itu juga.
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan dzikir yang dimaksud ini tercantum dalam Quran surat Al-A’raf ayat 23.
“Robbanaa dholamna anfusana wa illam taghfir lanaa wa tarhamna lanakuunanna minal khaasiriin”.
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi,” Q.S. Al-A’raf: 23.
Ketika mengamalkan dzikir ini diikuti dengan mengucapkan kalimat istighfar sebanyak 3 kali dan dzikir “allahumma antassalam waminka salam tabarakta ya dzaljalali wal ikram”.
Ustadz Adi mengingatkan untuk memperbanyak dzikir tersebut dan mengamalkannya bukan cuma sekedar lewat lisan saja.
“Saat kamu bacakan dzikir ini jangan sekedar dibacakan di lisan saja. Bayangkan kamu memiliki persoalan apa dalam kehidupan ini,” kata ustadz Adi Hidayat.
BACA JUGA:8 Perkara yang Jadi Penyebab Dosa Besar dan Wajib Taubat Nasuha, Apa Kamu Pernah Melakukannya?
Beliau juga mencontohkan saat seseorang berbuat maksiat dengan penglihatannya maka perbanyaklah dzikir ini sembari merasakan kezaliman tersebut.
Atau seorang anak yang sudah melakukan zalim kepada orang tuanya, maka perbanyaklah dzikir ini dan rasakan perbuatan yang sudah dilakukan.
Maknanya, saat mengamalkan dzikir ini jangan cuma lisansaja yang berucap tetapi wajib menanamkan rasa bersalah dalam hati atas perbuatan yang sudah diperbuat.
“Begitu kamu bacakan air mata kamu menetes, maka seketika ampunan Allah akan diturunkan kepada mu dan gugur perbuatan buruk yang pernah kamu lakukan,” ucap Ustadz Adi Hidayat.*