Dusun Wonorejo Tuban Jawa Timur, Dikenal Wisata Pemikat Para Pria di Malam Hari

Minggu 07-01-2024,09:43 WIB
Reporter : Abdul Gafur
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Meski secara resmi ditutup oleh pemerintah pada Januari 2023 lalu, lokasi Dusun Wonorejo Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur tersebut pernah viral.

Lantaran lokasi tersebut merupakan tempat wisata bagi para lelaki pada saat malam hari untuk melampiaskan dengan pasangan bukan muhrim.

Seperti dikutip oleh akun Tiktok @rikkyblenk pada dua hari lalu membuat tangan para netizen untuk berkomentar dipostingnya.

Dengan caption menggelitik, pemilik akun menulis 'Istri mana yg rela suaminya masuk dusun ini', sembari menunjuk video gapura Dusun Wonorejo Tuban, viral dan lebih dari 1,7 juta ditonton.

BACA JUGA:Makin Canggih, Aplikasi iMessage Bisa Deteksi Penyusup dari Percakapan

Tak sedikit yang nimbrung diunggahan video tersebut, sebanyak 1,1 ribu komentar serta 400 San telah dibagikan oleh netizen.

"Saya pernah kesana...orang nya baik2 dan ramah2 pokoknya salut buat dusun wonorejo,"komentar @Arema Madiun.

Meski dikenal sebagai lokasi penyedia perempuan bagi para lelaki hidung belang, sebagian orang didaerah itu ada yang belum paham kenapa Dusun Wonorejo Tuban viral.

"Q wong tuban ko g paham ada apa dengan Dusun Wonorejo,"cuit @aniida72

BACA JUGA:Mirip dengan iPhone 15 Pro Max! Tecno Spark 20 Series cuma Dibanderol Rp1 Jutaan Saja, Cek Spesifikasinya

Dilansir dari tempo.com, Lokalisasi Gandul alias Wonorejo di Desa Gesing Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur telah resmi ditutup.

Penutupan tempat itu dilakukan pada selasa 15 Januari 2013. Terdapat 129 PSK dipulangkan ke kampungnya masing-masing.

Bahkan pemerintah memfasilitasi pengantaran tersebut dengan menyediakan lima bus untuk mengangkut para psk tersebut. Kemudian setiap orang dapat bekal uang pembinaan Rp 3 juta.

Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya, Pemerintah Tuban memberikan pembinaan dengan dibekali keterampilan menjahit, membuat jajanan dan berwirausaha.

"Kami ingin mereka bisa hidup normal dan kami berikan pembinaan,"kata Juru Bicara Kabupaten Tuban, Jhony Martoyo.*

Kategori :