RADARUTARA.ID - Aqiqah adalah sunnah yang dilakukan orang tua sebagai bentuk syukur atas kelahiran anak mereka. Untuk aqiqah anak laki-laki, dianjurkan untuk melakukan penyembelihan dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan 1 ekor saja.
Yang harus diketahui, apakah daging aqiqah yang dibagi-bagikan ini wajib dimasak terlebih dahulu atau boleh dalam bentuk mentahan saja?
Berikut ini penjelasan terkait aturan pembagian daging aqiqah. Perhatikan secara detail dalam pembagian daging aqiqah, bagaimana sebaiknya dilakukan. Apakah sebaiknya daging aqiqah diberikan dalam bentuk mentahan saja atau sudah dimasak sebagai olahan masakan?
Berhubungan dengan hal ini, Buya Yahya menyebutkan perbedaan yang mendasar antara pembagian daging kurban dan aqiqah.
"Jika aqiqah itu sebaiknya dimasak, jika kurban maka diberikan mentah," ungkap Buya Yahya. Bahkan, Buya Yahya juga menyarankan supaya masakan daging aqiqah yang diolah adalah yang manis dan juga tidak dipatahkan tulangnya.
"Jadi masaknya tuh yang manis biar anaknya juga ikut manis akhlaknya, disarankan supaya tidak dipatahkan tulangnya, tapi ini anjuran saja," ucap Buya Yahya.
BACA JUGA:Doa Aqiqah untuk Anak Laki-laki dan Perempuan, Lengkap dengan Urutannya!
Tapi terserah pada masing-masing individu, intinya yang enak, jika enak masakanmu, maka akhlak anakmu juga enak nantinya," sambungnya.
Tetapi bagaimana dengan orang tua yang tidak sempat atau tak bisa untuk memasakkan daging aqiqah?
"Cuma ada beberapa orang yang memang tidak sempat masak, alasan yang rumah saya kecil dan lain-lain, jadi berbagi aqiqah dalam bentuk mentah boleh saja jika memang tidak sempat masak," tutup Buya Yahya.*