RADARUTARA.ID - Pemerintah Indonesia bakal kembali membuka rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 sebanyak 2.302.543 formasi. Jumlah ini jauh lebih besar dari tahun sebelumnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas mengatakan dalam perekrutan CASN 2024 ini pemerintah bukan hanya memfokuskan pada pengangkatan para tenaga honorer atau non ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja, namun juga di peruntukan kepada lulusan baru atau fresh graduate.
Dimana dari total rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024 sebanyak 2.302.543 formasi. Sebanyak 690.822 formasi di peruntukan khusus untuk lulusan baru atau fresh graduate.
“Tahun 2024 ini Pemerintah memberikan kesempatan besar kepada lulusan-lulusan baru atau fresh graduate untuk menjadi CASN. Totalnya ada sebanyak 690.822 Formasi," jelas Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resminya dari Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.
Adapun prioritas kebutuhan CASN bagi lulusan baru yang di butuhkan pemerintah yaitu bagi mereka yang memiliki talenta digital.
"Talenta-talenta baru ini nanti adalah talenta digital dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang merata di seluruh Indonesia. Karena kedepan akan dilakukan transformasi digital," tutur dia.
Kemudian, berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara, pemerintah juga akan tetap menyelesaikan penataan tenaga non ASN yakni dengan melakukan rekrutmen untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.611.727 formasi, yang di khususnya bagi tenaga kerja yang belum diangkat sebagai PPPK.
"Yang jelas perekrutan ini akan di bagi lagi untuk kebutuhan ASN di instansi pusat dan daerah. Tapi untuk kebutuhan ASN daerah jelas akan mendapatkan Kouta perekrutan CASN lebih banyak. Yaitu mencapai 70 persen bahkan lebih," tutupnya.*