RADARUTARA.ID - Kue Bika Bakar adalah jajanan khas Bengkulu yang dijadikan kudapan bersama dengan kue khas Bengkulu yang lainnya. Kamu bisa menemunkan kur bika bakar di Bengkulu, tepatnya di Jalan Soeprapto Kebun Gerand Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu.
Nama Bika diambil dari bahasa Minang yakni kata “ baka” yang artinya bakar, dan merujuk pada cara memasaknya dengan cara dibakar. Bika atau singgang merupakan makanan tradisional khas ranah Minang yang berasal dari tepung beras, tape singkong, kelapa parut dan juga gula pasir.
Proses memasak Kue Bika Bakar diletakkan di atas arang dan sabut kelapa yang masih panas. Penggunaan daru sabut kelapa tersebut akan menghadirkam cita rasa bika menjadi lebih enak dan gurih.
BACA JUGA:Resep Kembang Goyang, Kue Tradisional Khas Bengkulu yang Gurih dan Renyah, Dijamin Anti Gagal!
Lantas apa bedanya dengan bika ambon? Bika Ambon dan Bika Padang sangat jelas memiliki perbedaan. Meskun kita hanya melihatnya sekilas, Bika Ambon dan Bika Padang mempunyai bahan dasar yang sama namun soal rasa, bentuk, dan cara pengolahannya jauh berbeda.
Kalau Bika Ambon mempunyai tekstur berlubang seperti sarang tawon dengan warna yang kekuningan atau hijau. Ccara memasak bika ambon yaitu dikukus.
Sementara Bika Padang berwarna putih dengan tesktur bentuk yang mirip dengan apem dan dimasak dengan cara dibakar ataupin dipanggang.
BACA JUGA:Sungguh Mulia, Ini 4 Wanita Salihah yang Dijamin Masuk Surga dalam Islam
Soal rasa, bika bakar memiliki cita rasa yang manis dengan parutan kelapa yang menambah gurih dan aroma harum dari asap daun waru atau daun pisang yang khas.
Ditambah lagi kue ini tanpa menggunakan pemanis buatan. Di Bengkulu, hanya dengan Rp 1500 perbiji nya kamu sudah bisa menikmati kue Bika Bakar yang super lezat.
Jika kamu sedang berkunjung ke Bengkulu jangan lupa mencoba kuliner khas yang satu ini. Semakin nendang kalau dinikmati bersama secangkir teh atau kopi di pagi dan menjelang sore hari.*