"Mulai mencari ikan, Berjualan serta kegiatan lainnya tidak ada aktifitas,"ucapnya.
Tidak hanya itu, kemunculan buaya tanpa ekor tersebut dimitoskan, jika buaya muncul ke permukaan, akan ada bencana yang melanda kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sering Dijadikan Sebagai Tempat Pre Wedding, Begini Potret Keindahan Lapangan Golf di Bengkulu
Hal tersebut sempat terjadi, beberapa hari sebelum terjadinya gempa dahsyat yang melanda Kota Bengkulu. Saat itu Bengkulu digoyang gempa dengan kekuatan 7,3 Skala Ritcher.
"Tahun 2007 sebelum terjadinya gempa, buaya tersebut sempat muncul kepermukaan danau, bahkan bukan sembarang orang yang melihatnya, hanya orang-orang tertentu yang dapat melihat,"imbuhnya.
Tidak tahu persis ukuran buaya penunggu Danau Dendam Tak Sudah Bengkulu, katanya ada yang pernah melihat ukurannya kecil dan ada yang melihat ukurannya panjang dengan tanpa ekor.
"Tidak hanya mitos soal buaya, disekitar lokasi danau juga terdapat kuburan keramat sapu jagat. Menurut orang tua dahulu, makam tersebut adalah orang sakti yang memiliki ilmu"pungkasnya.
Namun sayangnya, hingga saat ini belum diketahui persis siapa nama orang didalam makam keramat tersebut, lantaran makam keramat itu sudah ada sebelum penjajah datang ke Kota Bengkulu.*