PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Perkembangan teknologi dalam pengembangan budidaya ikan lele di Bengkulu Utara semakin modern dan ramah lingkungan.
Terbaru, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara mendorong kepada Pokdakan dalam upaya meningkatkan produksi ikan lele melalui Budidaya sistem kolam bioflok.
Dimana kolam tersebut tidak harus menggunakan lahan yang luas, cukup menggunakan terpal berbentuk lingkaran disekitar rumah.
Bupati Bengkulu Utara, Ir Mian belum lama dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Padang Jaya menjelaskan, pihaknya melalui Dinas Perikanan menyalurkan bantuan ke Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) berupa bioflok.
BACA JUGA:Mudah dan Cepat, Ini 5 Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah dengan Bahan Alami
Menurutnya, dukungan penuh terhadap inisiatif penggunaan teknologi bioflok dalam budidaya ikan di wilayah tersebut. Adalah upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil produksi ikan lele di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sistem bioflok telah terbukti efektif dalam menjaga kualitas air, lanjutnya bisa mengurangi limbah organik dan mempercepat pertumbuhan ikan.
"Hal ini tidak hanya berpotensi meningkatkan hasil produksi ikan lele saja, tetapi juga lebih ramah lingkungan,"katanya.
BACA JUGA:Diduga Bertabrakan, Mobil Tangki Pengangkut BBM Terjun ke Jurang, Pengendara Sepeda Motor Kritis
Diketahui, Pemkab Bengkulu Utara menyalurkan bantuan berupa kolam terpal serta alat penunjang lainnya seperti pelet dan bibit ikan lele ini, Mian berharap kedepannya adanya kesejahteraan petani ikan.
Penggunaan teknologi ini juga sejalan dengan visi pemerintah Bengkulu Utara dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
"Saya tunggu kabar panennya dari kelompok budidaya ikan, nanti kita lihat hasilnya produksi sembari bakar ikan,"pungkasnya.*