Pasalnya, selain keutamaan yang sudah disebutkan di atas, ayat ini juga mempunyai manfaat sebagai penangkal sihir, tenung, hingga guna-guna.
Adapun bunyi dua ayat terakhir pada surat At-Taubah ayat 128-129 diantaranya sebagai berikut ini:
Laqod jaa'akum rosuulum-min angfusikum 'aziizun 'alaihi maa 'anittum hariishun 'alaikum bil mu'miniina ro'uufurrohiim.
Artinya: "Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman." (QS At Taubah Ayat 128).
Fain tawallau faqul hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa alaihi tawakkaltu wa huwa robbul 'arsyil adziim.
Artinya : "Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung." (QS At Taubah Ayat 129).