RADARUTARA.ID - Mandi malam kerap dikaitkan dengan rematik dan paru-paru basah. Apakah benar, mandi malam bisa menyebabkan kedua penyakit tersebut?
Ada dua mitos tentang aktivitas mandi di malam hari yang cukup terkenal yakni mandi malam bisa menyebabkan rematik dan paru-paru basah.
Apakah benar demikian? Jawabannya adalah salah besar.
Jika ditinjau dari sudut pandang medis, pandangan yang mengatakan mandi malam bisa menyebabkan rematik adalah kurang tepat. Menurut dr. Handrawan Nadesul, ada puluhan penyebab yang bermuara pada keluhan sakit rematik.
BACA JUGA:Banyak yang Mengabaikan, Ini Hukum dan Syarat Memelihara Hewan dalam Ajaran Islam
Dari banyaknya penyebab tersebut, mandi malam bukan termasuk di antaranya. Katanya, mandi malam cuma bisa membuat rematik kumat, dan bukan menjadi penyebabnya.
Hal tersebur lantaran mandi malam dengan air dingin akan memicu terjadinya perubahan tekanan udara.
Seperti diibaratkan jaringan yang ada di sekitar sendi seperti balon besar yang berisi sendi.
Saat terkena guyuran air, itu akan menekan tubuh sampai jaringan di sekitar sendi semakin membesar.
Kondisi inilah yang kemudian bisa menyebabkan beban sendi bertambah sampai menimbulkan rasa nyeri.
BACA JUGA:Doa Memohon agar Orang Tua Diberi Umur Panjang, Penuh Berkah dan Bahagia
Lantas, Mandi malam bisa menyebabkan paru-paru basah?
Paru-paru basah (efusi pleura) adalah kondisi pleura paru-paru yang berisi banyak cairan.
Pleura itu sendiri merupakan selaput tipis yang membungkus paru-paru dan bagian dalam rongga dada.
Selaput ini memiliki fungsi sebagai pelumas agar memudahkan paru-paru bisa bergerak dengan lancar ketika kita bernapas.