RADARUTARA.ID - Arkeolog asal Israel meyakini bahwa mereka telah menemukan sumber kekayaan legendaris nabi Sulaiman di Gurun Timna Israel.
Wilayah Israel, Yordania, Palestina dan Mesir memang terkenal kaya akan sejarah kunonya. Beberapa gurun di Israel mempunyai artefak dari ratusan, bahkan ribuan tahun yang lalu.
Temuan yang paling terkenal yaitu serangkaian manuskrip dalam toples di Qumran di pertengahan abad ke-20. Belakangan disebut sebagai Gulungan Laut Mati, perkamen-perkamen tersebut berisi literatur yang adalnya dari abad ke-8 SM.
BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Negara Arab Tak Kirim Pasukan Militer Bantu Palestina Lawan Israel
Sedangkan, Lembah Timna yang disebut-sebut sebagai sumber kekayaan nabi Sulaiman pada 3.000 tahun silam, mulai digali arkeolog di tahun 1964 lalu.
Sejak saat itu, para peneliti sudan menemukan jaringan ranjau, yang dipercaya sudah dikerjakan di bawah pemerintahan nabi Sulaiman.
Profesor Erez Ben-Yosef, dari Universitas Tel Aviv, menyebutkan kalau produksi tembaga dari lokasi tersebut sedang viral pada masa pemerintahan Salomo 3.000 tahun silam.
"Ini adalah bukti yang paling penting untuk memproduksi tembaga kuno di Timna."
BACA JUGA:Biaya Haji 2024 Diusulkan Menag Naik, Setiap Jemaah Akan Dikenakan Segini
Sedangkan tembaga sekarang ini menjadi komoditas umum, di zaman kuno, itu merupakan salah satu logam yang paling dicari di Bumi.
"Tembaga merupakan sumber daya ekonomi yang paling penting. Ini termasuk industri yang sangat menguntungkan,”Tuturnya.
Dr Mohammad Najjar merupakan arkeolog dari Friends of Archaeology of Jordan, menyebutkan bahwa logam tembaga ketika itu serupa dengan minyak mentah sekarang ini.
Tembaga merupakan jantung dari titik balik radikal dalam sejarah umat manusia. Untuk pertama kalinya, orang yanb mengekstrak logam dari batu kemudian mengubahnya menjadi alat dan senjata.
BACA JUGA:Anti Pengap! Berikut Ini Model Jendela Dapur Minimalis Sederhana
Dr Najjar menggambarkan momen tersebut sebagai "lompatan kuantum".