6 Harta Karun Tersembunyi di Dunia dan Belum Ditemukan sampai Sekarang, Tertarik Mencari?

RADARUTARA.ID- Ada banyak sekali benda bersejarah dari masa lampau yang dihargai tinggi. Baik karena makna, karena pemilik sebelumnya, atau karena faktor waktu, benda-benda ini bukan sembarangan bisa dimiliki semua orang.

Karena banyak hal, benda-benda bersejarah ini ditempatkan di museum, baik memang dibeli atau diserahkan secara sukarela.

Namun, banyak benda-benda tersebut yang hilang dan hingga saat ini belum ditemukan. Hal tersebut disebabkan oleh pencurian, bencana alam, hingga invasi ketika masa perang dulu.

Itu sebabnya, pantas saja kalau benda-benda bersejarah itu disebut dengan "harta karun" yang hilang. Ini dia 6 harta karun yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Bola Lampu Emergency Terbaik untuk Menerangi Kegelapanmu, Dijamin No Gelap-gelap Club

1. Amber Room

Ruang yang dibangun di dalam Istana Katarina, St. Petersburg, Rusia yang berisi mosaik, cermin, dan ukiran berlapis emas hingga panel dari batu ambar. Tetapi, sejak invasi Nazi pada tahun 1941, ruang ini dijarah dan tidak ditemukan lagi. Amber Room yang sekarang hanyalah tiruan semata.

2. Sarkofagus Menkaure

Ditemukan pada tahun 1830an di Piramida Menakure (paling kecil dari tiga Piramida Giza), Mesir, oleh Howard Vyse, sarkofagus berbahan basal ini tenggelam di Laut Mediterania pada tahun 1838 bersama dengan kapal Beatrice letika dikirim ke Inggris.

3. Tabut Perjanjian

Peti dari kayu penaga yang berisi dua loh batu 10 Perintah Allah, roti manna, dan tongkat Harun dibuat ketika bangsa Israel keluar dari Mesir. Tabut itu disimpan pada Bait Allah Pertama milik Raja Salomo. Tetapi, ketika Babilonia menjajah Israel pada 57SM, Nebukadnezar II menghancurkan Bait Allah Pertama. Seperti jenazah Nabi Musa, Tabut Perjanjian tidak diketahui dimana letaknya.

BACA JUGA:Khasiat Daun Pepaya yang Jarang Diketahui, Ternyata Bisa Sembuhkan Asam Lambung

4. Honjō Masamune

Salah satu pedang terbaik di Jepang yang ditempa oleh Gorō Nyūdō Masamune dan diperoleh di medan pertempuran oleh Honjō Shigenaga pada tahun 1561. Terakhir kali dipegang oleh Klan Tokugawa, Honjō Masamune dirampas pada PD2 oleh Amerika Serikat pada tahub 1946 dan hingga saat ini masih dicari Jepang.

Sumber: