PT Sampoerna Bantah PMI Tidak Ada Kaitannya dengan Israel

Sabtu 11-11-2023,20:37 WIB
Reporter : Abdul Gafur
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Dugaan keterlibatan Philip Morris International (PMI) yang merupakan, perusahaan induk Sampoerna, bahwa ada kaitannya dengan Israel dibantah oleh PT HM Sampoerna.

Dilansir dari Radar Tegal, Direktur  PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Elvira Lianita,  mengatakan PMI sebagai perusahaan multinasional tidak memiliki atau mengoperasikan pabrik di Israel.

"Sampoerna maupun perusahaan induk, tidak melakukan impor produk apa pun dari Israel,"jelas Elvira Lianita, Sabtu (11/11/2023).

BACA JUGA:Viral! Merk Rokok Sampoerna Disebut Ada Kaitannya dengan Produk Israel, Begini Penjelasannya

Dijelaskan Elvira, perusahaan rokok Sampoerna yang berdiri di Indonesia pada tahun 1913 lalu, mengoperasikan dua fasilitas produksi Sigaret Kretek Mesin (SKM). 

Kemudian, satu fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap, empat fasilitas produksi sigaret kretek tangan (SKT) padat karya. 

Perusahaan dengan mempekerjakan lebih dari 76.000 karyawan itu, hanya memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor di Asia Pasifik.

"Kami juga melibatkan rantai pasokan lokal di seluruh operasi kami dengan lebih dari 22.000 mitra petani tembakau dan cengkeh. Juga 1.700 pelaku usaha Indonesia sebagai pemasok kami," kata Elvira. 

BACA JUGA:Media Gaza Sebut Daftar Produk yang Pendukung Israel, Tenyata Banyak Brand Terkenal

Elvira mengungkapkan Indonesia merupakan tujuan investasi prioritas PMI. Sejak akuisisi Sampoerna pada tahun 2005, PMI telah berinvestasi lebih dari US$6,3 miliar di Indonesia. 

Hal ini, beber Elvira, diperkuat melalui investasi terbarumya pada tahun 2023 yang bernilai lebih dari US$186 juta. 

Investasi itu untuk membangun dan mengoperasionalisasikan fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap di Karawang, Jawa Barat. 

"Fasilitas produksi ini melayani pasar domestik dan ekspor, melengkapi portofolio ekspor kami untuk rokok," ungkapnya lagi.*

Kategori :