RADARUTARA.ID - Minuman hangat sering menjadi pilihan utama untuk mempercepat pemulihan saat kita sedang mengalami masalah pernapasan seperti flu atau batuk. Namun, ada satu minuman yang sebaiknya dihindari saat kita sedang sakit, yaitu kopi.
Kafein dalam kopi, yang dikenal sebagai stimulan, sebenarnya dapat memperlambat proses pemulihan. Ahli epidemiologi Suan Hassig menjelaskan bahwa, meskipun kafein tidak secara langsung memengaruhi kondisi klinis saat kita sakit pernapasan, stimulan seperti kafein sebaiknya dihindari.
Saat kita sedang dalam proses pemulihan dari penyakit yang disebabkan oleh virus, hal terpenting adalah memberikan tubuh kita cukup istirahat.
BACA JUGA:Diet Metode Intermittent Fasting Akan Sia-sia Jika Lakukan Kesalahan Ini
Kopi, dengan kandungan kafeinnya, cenderung membuat kita sulit tidur. Ini tentu tidak ideal saat kita sedang mencoba untuk memulihkan diri. Minuman energi, yang sering memiliki kandungan kafein lebih tinggi daripada kopi, juga sebaiknya dihindari, terutama jika penyakit kita lebih serius daripada sekadar flu atau batuk.
Dr. Daniel Monti, seorang pakar dalam pengobatan integratif, mengingatkan bahwa kafein dapat menyebabkan dehidrasi karena sifatnya yang diuretik.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pengaruh kopi mungkin berbeda-beda pada setiap individu. Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang secara rutin mengonsumsi kopi setiap hari mungkin tidak akan merasakan efek diuretik dari kopi.
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Poster Disney Pixar yang lagi Viral di Medsos
Namun, jika Anda bukan penggemar kopi yang setia, sebaiknya Anda hindari kopi saat sedang mengalami flu. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih air hangat atau teh herbal. Jika Anda mengalami mual, muntah, atau diare, lebih baik untuk menjauhi kopi sementara waktu.
Jadi, sementara minuman hangat bisa bermanfaat dalam proses penyembuhan, pastikan untuk memilih minuman yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Kopi, dengan kandungan kafeinnya, sebaiknya dihindari saat Anda sedang sakit pernapasan agar proses pemulihan berjalan dengan lebih efektif.*