RADARUTARA.ID - Sebelum dimulainya pertarungan profesional, seperti UFC kita pasti sering sekali melihat para petarung yang menimbang berat badannya terlebih dahulu.
Hal ini ternyata bukan hanya sekedar seremonial belaka namun menimbang berat badan merupakan aspek penting bagi setiap petarung. Lantas kenapa?
Hal ini karena petarung yang mempunyai berat badan lebih bakal memiliki power pukulan dan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan petarung lainnya.
BACA JUGA:Buruan Cek Rekening! Pencairan BLT El Nino Rp400 Ribu Ditransfer Langsung ke KPM
Tidak hanya itu daya tahan tubuh serta kemampuan untuk menyerap pukulan lawan ternyata juga dipengaruhi oleh berat badan.
Contohnya mau secepat ataupun sebagus apapun pukulan seorang anak kecil. Tidak akan berpengaruh dengan orang dewasa. Hal ini pun bakal terjadi sebaliknya.
Sebelumnya, pada saat Dibuatnya UFC pada tahun 1993, petarung dengan berat badan lebih ringan boleh melawan petarung dengan berr badan lebih berat.
Hasilnya pun pertarungan sering sekali menciptakan situasi yang tidak seimbang sehingga sangat berbahaya bagi petarung yang lebih kecil.
Akhirnya untuk melindungi keselamatan petarung UFC secara resmi membagi kelas berat badan pada tahun 1997.
Hal ini ini dibuat untuk menciptakan pertarungan yang lebih adil dan seimbang. Jadi setiap 24 jam sebelum pertarungan dimulai setiap Petarung diwajibkan untuk melakukan timang berat badan.
Tujuannya sudah pasti memastikan petarung tetap berada di dalam kelas yang ditentukan.*