12 Bacaan Dzikir Pagi dan Petang yang Bisa Mengubah Jalan Hidupmu Menjadi Lebih Baik, Wajib Amalkan

Jumat 27-10-2023,00:33 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Dzikir merupakan salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala dalam rangka untuk memohon perlindungan, memperoleh rezeki, serta memohon ampun kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

Dzikir dapat kita lakukan pada saat waktu pagi dan petang. Terdapat banyak sekali ayat-ayat yang menyebutkan tentang dzikir dalam Alquran.

Dalam buku keutamaan doa dan dzikir untuk hidup bahagia sejahtera karya M. Khalilurrahman Al-Mahfani. Menjelaskan pengertian dzikir dalam bahasa Arab yakni dzakara (ذَكَرَ), yadzkuru (يَذْكُرُ), dan dzikran (ذِكْرًا) yang berarti 'mengingat' dan 'menyebut'.

Sementara menurut istilah zikir merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh seorang hamba kepada Allah SWT serta senantiasa mengingat dan tunduk kepada perintahnya.

BACA JUGA:4 Zodiak yang Tiba-tiba Menghilang Saat Sedang Marah, Benarkah Bagian dari Pola Perilaku yang Tidak Sehat?

Dzikir dapat dilakukan dengan melafalkan kalimat takbir, pamit, tasbih, memanjatkan doa, membaca Alquran, dan masih banyak lainnya. Selain itu dzikir juga dapat kita lakukan pada waktu petang maupun pagi hari Berikut ini adalah bacaan dzikir yang bisa kita amalkan baik itu dzikir petang maupun dzikir pagi.

1. Membaca Ayat Kursi

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS Al Baqarah: 255).

BACA JUGA:Tips dari Google ini Sangat Ampuh Bantu Kamu Lacak Nomor HP Orang, Berikut Caranya

2. Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, dan surat An-Nas masing-masing sebanyak 3 kali

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ (2) ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ (3)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (4) وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢl (1)

qul huwallāhu aḥad. allāhuṣ-ṣamad. lam yalid wa lam yụlad. wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: "Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (QS Al-Ikhlas: 1-4)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ (2) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (3) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (4) وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِى ٱلْعُقَدِ (5) وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (1)

qul a'ụżu birabbil-falaq min syarri mā khalaq wa min syarri gāsiqin iżā waqab wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (QS Al-Falaq: 1-5)

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ (2) مَلِكِ ٱلنَّاسِ (3) إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ (4) مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ (5) ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ (6)مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ (1)

Kategori :