Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm(a).
Artinya: Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,)
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖṢirāṭal-lażīna an'amta 'alaihim, gairil-magḍūbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn(a).
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
BACA JUGA:Kota Kuno Al Ula, Tempat Paling Terkutuk di Bumi yang Pernah Dihindari Oleh Rasulullah SAW
2. Al-Ikhlas
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَQul huwallāhu aḥad(un).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَAllāhuṣ-ṣamad(u).
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَLam yalid wa lam yūlad.
Artinya: Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌWa lam yakul lahū kufuwan aḥad(un).
Artinya: serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
3. Al-Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَQul a'ūżu birabbil-falaq(i).