RADARUTARA.ID- Camat Putri Hijau, Ahmadi, menghimbau sekaligus mengingatkan kepada seluruh desa-desa di wilayah kerjanya agar dapat mengantisipasi cuaca ekstrim pada saat pancaroba dan memitigasi lebih dini dampak-dampak potensi bencana alam yang bisa ditimbulkan.
Antisipasi cuaca ekstrim dan mitigasi bencana sejak dini ini dianggap penting dan perlu dilakukan, karena menurut Camat, peralihan cuaca dari panas menjadi hujan bisa saja terjadi di awal bulan November 2023 mendatang.
"Pada periode peralihan musim nanti kita patut waspada terhadap cuaca ekstrim seperti terjadinya hujan lebat hingga angin kencang," kata Camat.
BACA JUGA:Pemerintah Pusat Akan Tambah Alokasi Dana Desa TA 2024, Segini Besarannya
Dan tentu ditambahkan Camat, cuaca ekstrim seperti hujan lebat hingga angin kencang yang timbul pada saat peralihan cuaca nantinya, itu bisa disertai oleh potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.
"Jadi sejak awal ini lebih baik kita sudah mengantisipasinya. Cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan sejak saat ini adalah dengan memitigasi atau memetakan lokasi-lokasi rawan bencana di sekitar tempat tinggal kita," pungkasnya.
Lebih jauh Camat, kendati intensitasnya tidak terlalu rapat dan deras. Namun sejak beberapa hari terakhir, ini hujan sudah mulai tampak menguyur.
"Mudah-mudahan kemarau ini segera berlalu dan kesulitan-kesulitan yang kita alami akibat dampak kemarau sejak beberapa bulan terakhir, ini bisa kembali normal," demikian Camat.*