RADARUTARA.ID - iPhone diduga secara diam-diam mengambil foto wajah para penggunanya secara terus menerus. Informasi ini juga langsung viral di sosial media setelab diunggah.
Dalam video tersebut, disebutkan bahwa iPhone akan mengambil foto para penggunanya setiap 5 detik sekali. Selama ini, hal seperti ini tidak disadari oleh para pengguna karena hanya bisa dilihat melalui kamera inframerah saja.
Wanita dalam video tersebut, kemudian membuktikan temuannya dengan mengarahkan kamera inframerah kepada seorang pria yang sedang menggunakan iPhone. Lalu dari kamera inframerah tersebut tampak jelas.
BACA JUGA:Ingat, Besok Pendaftaran Capres dan Cawapres Dibuka
Lensa inframerah menangkap kilatan cahaya setiap beberapa detik sekali dan diklaim oleh wanita tersebut sebagai perangkat iPhone yang tengah mengambil foto pengguna.
Wanita itu juga mengungkapkan opsi fitur Face ID yanh ada pada iPhone bisa mengambil foto wajah pengguna sebanyak jutaan kali dalam sehari.
"Kami baru saja mengetahui jika iPhone secara khusus mengambil gambar inframerah dengan menggunakan fiur Face ID setiap lima detik sekali. Kami melihatnya melalui kamera inframerah dan itu benar-benar terjadi," ujarnya.
Dari temuannya tersebut banyak dikomentari oleh pakar teknologi Mitch. Dia mengungkapkan bahwa kilatan yang sebenarnya yaitu teknologi kamera Apple yang disebut true depth camera.
"Ini menggunakan 30.000 titik kecil yang tak terlihat untuk membuat peta wajah sehingga ponsel bisa mendeteksi saat pengguna sedang aktif," ucap Mitch yang dilansir dari The Sun.
“Jadi ia bisa melakukan hal-hal seperti meredupkan layar atau mematikannya ketika pengguna tidak melihatnya. Dan pengguna sebenarnya bisa mematikan fitur ini," sambungnya.
Mitch lalu menjelaskan tombol untuk menonaktifkan fitur yang terletak di bawah opsi Face ID dan kode sandi. Pengguna hanya perlu mengklik tombol matikan "attention aware features".
Mitch juga menegaskan bahwa tak ada foto wajah yang disimpan di cloud. Itu sebabnya dia mengimbau kepada para pengguna iPhone untuk tak perlu khawatir lantaran Apple terus meningkatkan sistem keamanannya.*