Sebagai tanaman yang hidup di gurun pasir, tanaman Welwitschia memiliki banyak stomata, yang berfungsi untuk melakukan proses fotosintesis dan mengambil karbondioksida di udara.
Namun tak seperti tanaman lainnya, stomata Welwitschia hanya akan terbuka lebar pada malam hari, sedangkan di siang hari hanya akan terbuka sedikit.
Hal ini sebagai upaya tanaman tersebut untuk beradaptasi dari lingkungan tempat dirinya tinggal.
BACA JUGA:Danau Tumutan Tujuh, Objek Wisata yang Wajib Dikunjungi Jika ke Kaur Bengkulu
3. Hanya Punya dua helai daun
Bentuk tanaman ini sangat unik, karena hanya terdiri dari dua helai daun yang berada di sisi kiri dan kanan, serta stomata yang berada di bagian tengah.
Bahkan selintas tanaman ini nampak bagaikan gurita saat berada di hamparan pasir, selain itu tanaman ini juga kerap dijadikan makanan oleh hewan yang ada di gurun pasir, atau bahkan ditiup angin kencang sehingga daunnya menjadi melengkung.
4. Akan Punah
Walau merupakan tanaman yang berusia panjang, namun seiring dengan perubahan iklim dan cuaca yang saat ini terjadi, dikhawatirkan tanaman ini bisa saja punah.
Selain itu, tanaman ini juga cukup sulit untuk dikembangbiakan, sehingga menambah kekhawatiran bahwa tanaman ini akan punah.*