Sebuah Studi Mengungkapkan Bahwa Penghasilan Si Jomblo Cenderung Lebih Rendah dari yang Punya Pasangan

Jumat 13-10-2023,10:26 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Jomblo itu pilihan, bukan berarti enggak laku,  Namun, sebuah penelitian terbaru oleh Pew Research Center Amerika Serikat telah mengungkapkan sebuah tren menarik rata-rata penghasilan kaum 'Jomblo' cenderung lebih rendah dibandingkan mereka yang telah menemukan pasangan hidup. Apakah jomblo itu menguntungkan? Mari kita telaah lebih dalam.

Penelitian ini menyebutkan bahwa kaum jomblo sering dihadapi dengan tantangan finansial yang signifikan. Mereka harus berjuang mengatur pendapatan dan pengeluaran mereka dengan lebih hati-hati. Selain itu, menjadi jomblo juga bisa melelahkan.

Pada tahun 2019, hampir 40 persen orang Amerika di usia antara 25-54 tahun memilih untuk menjalani kehidupan jomblo. Ini adalah lonjakan yang signifikan dari tahun 1990, di mana hanya 29 persen orang memilih jalur ini, menurut data dari Bloomberg.

BACA JUGA:Nama-nama Paling Populer di Indonesia, Ada Sutrisno, Ismail Hingga Sri

Pew Research Center menemukan bahwa penghasilan rata-rata untuk pria lajang pada tahun 2019 adalah sekitar 35.600 dolar AS, setara dengan sekitar Rp 500 juta. Angka ini jauh di bawah rata-rata pendapatan pria yang sudah menemukan pasangan, yang mencapai sekitar 57 ribu dolar AS atau sekitar Rp 810 juta.

Begitu juga dengan wanita lajang, yang rata-rata penghasilannya hanya sekitar 32.000 dolar AS, sedangkan wanita yang sudah memiliki pasangan memiliki pendapatan rata-rata sekitar 40.000 dolar AS.

Dari segi pekerjaan, hanya sekitar 73 persen pria lajang yang memiliki pekerjaan, sementara persentase pria yang sudah menikah dan bekerja mencapai 91 persen. Namun, untuk kaum wanita, situasinya sedikit berbeda. Sekitar 77 persen wanita lajang memiliki pekerjaan, sedangkan hanya 74 persen wanita yang sudah memiliki pasangan yang bekerja.

BACA JUGA:Dianggap Mahal di Indonesia, Ternyata 4 Merek Ini Termasuk Barang Murah di Luar Negeri

Hasil penelitian tersebut juga mencatat bahwa "keuangan pria yang tidak berpasangan semakin buruk sejak tahun 1990, sedangkan keuangan wanita yang sudah menemukan pasangan cenderung meningkat."

Sementara jomblo mungkin membawa kebebasan dan kesempatan untuk menjalani kehidupan tanpa ikatan, riset ini menunjukkan bahwa secara finansial, memiliki pasangan hidup dapat memberikan manfaat signifikan. Tentu saja, ini adalah temuan umum dan tidak berlaku untuk semua individu.

Keputusan tentang status pernikahan dan jomblo adalah hal yang sangat pribadi, dan masing-masing orang memiliki prioritas dan nilai-nilai yang berbeda dalam kehidupan mereka.*

Kategori :