RADARUTARA.ID - Meski zaman telah modern, akan tetapi tidak sedikit orang-orang yang masih percaya terhadap ilmu ghaib. Tak hanya itu, beberapa diantara mereka bahkan sangat berambisi untuk menguasai ilmu ghaib tersebut.
Dalam meraih pemahaman yang mendalam tentang ilmu gaib. Ada 2 hal penting yang harus kamu lakukan yaitu puasa dan mantra.
Puasa dan penggunaan mantra menjadi unsur penting dalam mendalami ilmu ghaib. Namun, perlu diingat bahwa kedua elemen ini memiliki makna dan peran tersendiri yang dapat menjadi kunci dalam memahami dan menguasai ilmu gaib.
BACA JUGA:Bukan Daun Kelor, Tapi Jenis Tanaman ini yang Paling Ditakuti Jin dan Ampuh Obati Santet
Puasa dalam ilmu gaib memiliki tujuan untuk mempermudah penyatuan Khodam, entitas spiritual, dengan pemilik ilmu. Namun, hal ini tidak berarti bahwa tanpa puasa ilmu tidak dapat dikuasai.
Sebagai alternatif, jika seseorang memiliki guru yang mumpuni dan bersedia untuk mengajar, ilmu bisa diberikan langsung tanpa harus melalui proses puasa atau ritual. Kekuatan ilmu yang diberikan oleh guru tergantung pada sejauh mana kesaktian guru tersebut.
Sementara itu, apabila seseorang memilih untuk melakukan puasa dan ritual sendiri, maka kekuatan yang dihasilkan akan sangat bergantung pada penghayatan dan kesungguhan individu tersebut dalam menjalani puasa dan ritual.
Proses ini melibatkan aspek spiritual yang dalam, di mana ketekunan dalam menjalani puasa dan ritual menjadi kunci dalam mencapai hasil yang diinginkan.
BACA JUGA:Bukan Hermes atau Channel, Ini Merk yang Disukai Orang Kaya Lama atau Old Money
Mantra, di sisi lain, merupakan sarana untuk memanggil Khodam. Saat seseorang membaca mantra, Khodam yang memiliki sifat serupa dengan mantra tersebut mendekat.
Namun, perlu dicatat bahwa Khodam tidak dapat bersatu langsung dengan tubuh manusia karena perbedaan materi pembentuknya.
Jin, misalnya, terbuat dari api (panas), sedangkan manusia terbuat dari tanah (netral). Oleh karena itu, untuk mempermudah penyatuan Khodam dengan diri manusia, seseorang harus menjalani puasa sehingga tubuh melemah dan terasa panas.
Kelemahan tubuh saat berpuasa juga dapat mempermudah penyatuan Khodam. Ketika tubuh lemah karena kekurangan energi, terdapat peluang bagi Khodam untuk mengisi kekurangan energi di tubuh manusia.
BACA JUGA:Dampak TikTok Shop Ditutup, Pengusaha di Bengkulu Utara Harus Putar Otak
Dengan begitu, ilmu yang ada dalam diri seseorang dapat menjadi lebih kuat atau lebih lemah, tergantung pada sejauh mana individu tersebut merawat ilmu tersebut.