RADARUTARA.ID- Serangan mendadak di luncurkan militan Hamas kepada negara Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Serangan yang terhitung dadakan dan senyap, itu seketika mematikan langkah pertahanan tentara Israel beserta seluruh warganya.
Serangan, ini pun semakin menambah eskalasi konflik yang selama ini terjadi antara Palestina dan Israel semakin tegang.
Militan Hamas sendiri, adalah sejumlah kumpulan kelompok Islam di Palestina yang selama ini memimpin pertahanan di jalur Gaza.
Dikutip dari BBC, militan Hamas pernah bersumpah ingin menghancurkan negara Israel. Dan peperangan antara militan Hamas dengan Israel, ini sebelumnya sudah pernah terjadi pada tahun 2007, tepatnya sejak Israel berusaha mengambil alih kekuasaan di Gaza.
BACA JUGA:Rayakan Sejarah, Ada Kejutan di Hari Pos Sedunia, 4 Bansos Cair
Pada serangan ke negara Israel lalu, militan Hamas telah mengizinkan kelompok lain untuk menembakkan ribuan Roket ke Israel hingga menjalankan serangan mematikan lainnya yang membuat pertahanan tentara Israel kocar-kacir.
Sebaliknya, pada fakta lain tentara Israel juga pernah melakukan serangan kepada militan Hamas. Bahkan, Israel bersama-sama Mesir juga pernah melakukan blokade ke jalur Gaza.
Lalu siapa sebenarnya militan Hamas?
Militan Hamas telah di cap oleh Israel sebagai kelompok teroris. Bahkan stempel teroris pada militan Hamas itu juga di aminkan oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris serta negara-negara lainnya.
BACA JUGA:Jamaah Haji Wajib Waspada, Ini Macam-macam Penipuan yang ada di Mekkah Madinah
Pada ketegangan yang terjadi hari Sabtu, lalu. Jamas telah melalukan serangan dari berbagai sisi pertahanan. Diantarnya meluncurkan ribuan Roket ke Israel melalui udara, sementara di sisi lain militan Hamas berusaha menerobos wilayah perbatasan komunitas Israel hingg berhasil menewaskan puluhan warga sipil di Israel.
Tak berselang lama kemudian, serangan militan Hamas itu pun dibalas oleh Israel dengan serangan udara dengan menargetkannya ke situs militan di jalur Gaza. Dan hasilnya, lebih dari 200 orang dilaporkan tewas pada serangan yang diluncurkan Israel itu.
BACA JUGA:Hati-hati! Buat Stiker WA Gunakan Muka Orang Bisa Didenda Rp2 Miliar dan Penjara 8 Tahun
Berikut fakta tentang kelompok Palestina Hamas:
Dikutip dari berbagai sumber internasional, Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu mengungkapkan, bahwa Israel sedang dalam keadaan perang setelah serangan roket diluncurkan oleh kelompok Palestina Hamas pada jalur Gaza hari Sabtu, lalu.