RADARUTARA.ID - Ilmu kanuragan merupakan warisan budaya yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jawa. Selain digunakan untuk melindungi diri, ilmu kanuragan juga menjadi jalan menuju prestasi tertinggi dalam dunia persilatan, yaitu gelar sebagai jawara.
Ada beberapa ajian kanuragan yang mendunia, baik yang berlandaskan ilmu hitam maupun ilmu putih. Bahkan hingga saat ini, keberadaan orang-orang yang menguasai ilmu-ilmu tersebut masih menjadi misteri, dengan segala amalan dan pantangan yang harus dijalani.
Berikut adalah empat ajian kanuragan yang dapat mengangkat pemiliknya ke puncak persilatan.
1. Waringin Sungsang
Waringin Sungsang, dipercayai sebagai ajian kanuragan paling luar biasa dalam dunia persilatan. Ilmu kanuragan ini memiliki efek mematikan, membuat siapapun yang diserang olehnya segera kehilangan energi dan menjadi tidak berdaya.
Konon, Sunan Kalijaga adalah pencipta ajian Waringin Sungsang ini, sebagai upaya melawan para pendekar yang menganut aliran ilmu hitam pada masa lalu. Ilmu kanuragan ini merupakan aliran ilmu putih, yang membutuhkan "laku" dan kajian berupa bacaan rapal yang mencantumkan nama Allah.
Makna Waringin Sungsang adalah bahwa kehidupan berasal dari sumbernya dan akan terus berlanjut. Karena makna filosofis yang tinggi ini, ajian ini hanya diajarakan kepada pendekar yang telah menjalani pertapaan dan pemurnian diri yang mendalam.
BACA JUGA:Bacaan Doa Qunut Subuh Versi Panjang dan Pendek, Lengkap Beserta Artinya
2. Rawarontek
Ilmu Rawarontek termasuk dalam aliran ilmu hitam yang populer di kalangan jawara Jawa. Mereka mempergunakan ajian ini untuk mencapai kehidupan kekal.
Seseorang yang menguasai ilmu Rawarontek bisa dikatakan tak terkalahkan. Luka-lukanya akan sembuh dengan cepat, tubuh yang terputus bisa menyatukan diri kembali, dan bahkan diyakini bisa hidup kembali setelah mati.
3. Lembu Sekilan
Pendekar yang memiliki ilmu Lembu Sekilan menjadi sangat kuat karena dilindungi oleh perisai ghaib saat bertarung. Tubuhnya tidak akan terkena serangan lawan, bahkan pukulan atau senjata lawan akan meleset sekitar 50 cm darinya, hanya menghasilkan angin semata.