RADARUTARA.ID - Ada satu desa di Bengkulu Selatan yang memiliki populasi manusia kerdil yang cukup besar, lokasi tepatnya berada di Desa Palak Siring Kecamatan Kedurang.
Stigma negatif tentang manusia kerdil (dwarfisme) masih sangat tinggi dilingkup masyarakat. Sehingga seringkali masyarakat memarginalkan atas dasar fisik mereka yang berbeda dengan manusia pada umumnya.
Dwarfisme juga sering menjadi sasaran pelecahan, cemooh hingga kekerasan dari masyarakat ketika sedang bekerja, bepergian, atau ketika menjalankan aktivitas sehari-hari.
Namun, meskipun mereka sering dicemooh, manusia kerdil di Desa Palak Siring ini mempunyai tekad yang tinggi dalam menempuh pendidikan serta mereka mampu berinteraksi dengan masyarakat lainnya dengan baik.
BACA JUGA:Serangan Israel Terus Berlanjut, Ambulance Dompet Duafa Rusak Parah
Ada fakta yang mengejutkan dan menarik bahwa manusia kerdil akan selalu mendukung dan membela temannya mau sedang dalam kesulitan apapun, apalagi jika ada orang yang mencemooh kondisi mereka yang kerdil.
Lokasi desa manusia kerdil ini bisa ditempuh melalui jalur darat, baik kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Kecamatan yang mempunyai 19 desa dengan jumlah penduduk mencapai ribuan jiwa ini di tiap desa dihuni oleh orang kerdil sekitar 2-3 orang.
Tetapi, desa yang terbanyak dihuni oleh manusia kerdil ada di Desa Palang Siring mencapai sekitar 15 orang.*