1. Sayyidul Istighfar
Yang pertama kamu bisa melafalkan sayyidul istighfar amalan ini bisa kamu lakukan saat pagi tiba Berikut ini merupakan lafaz dari sayyidul istighfar:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَArtinya: "Ya Allah! Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau."
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Syaddad bin Aus ra, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Barangsiapa mengucapkannya (Sayyidul istighfar) di siang hari dengan meyakininya lalu dia mati pada hari itu sebelum sore hari, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya di malam hari dengan meyakininya lalu dia mati pada malam itu sebelum pagi, maka dia termasuk penghuni surga."
BACA JUGA:Rasulullah Melarang Mencela Makanan, Meskipun Itu Review Jujur, Ini Dalilnya
2. Surat Al Ikhlas dan Mu'awwidzatain
Dalam kitab sunnah Abu Dawud Imam Tirmidzi dan Imam nasa'i melalui Abdullah Ibnu habaib mengisahkan bahwasanya:
"Kami keluar di suatu malam yang sedang turun hujan dan hari sangat gelap untuk mencari Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam untuk mengimami sholat kami. Kami menjumpai beliau dan beliau bersabda, 'Katakanlah!'. Aku tidak mengucapkan apapun, kemudian beliau (Rasulullah) bersabda lagi, 'Katakanlah!'. Aku tidak mengatakan sesuatu apa pun, lalu beliau bersabda kembali, 'Katakanlah!'. Maka aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah yang harus aku ucapkan?'. Beliau Rasulullah bersabda, 'Bacalah surat Al Ikhlas dan Mu'awwidzatain ketika sore hari dan pagi hari sebanyak tiga kali, hal itu akan mencukupimu dari segala sesuatu."
Imam an-nawawi mengatakan bahwasannya sanad hadits di atas merupakan shahih. Sementara yang dimaksud dalam surah mu'awwidzatain adalah istilah dari surah an-nas dan surah al-falaq.
BACA JUGA:TikTok Dikabarkan Bakal Bekerja Sama dengan Google untuk Luncurkan Tautan di Mesin Pencari
3. Doa Pagi hari untuk memohon rezeki
Imam an-nawawi di dalam kitab Al Azhar dikutip dari Kitab Ibnu Sina dan kitab sunan Abu Dawud melalui Ummu Salamah mengisahkan bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di pagi hari senantiasa mengucapkan doa berikut ini:
اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ عِلْماً نَافِعاً، وَرِزْقاً طَيِّباً، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً'Ya Allah sesungguhnya aku memohon ilmu yang bermanfaat kepada-Mu, rezeki yang baik (halal), dan amal yang diterima (di sisi-Mu)'"
Nah itulah tadi beberapa amalan dzikir yang bisa kita lakukan di saat pagi hari. Dzikir ini bisa kita amalkan setelah melaksanakan salat subuh sehingga menjelang terbitnya matahari.
Mengamalkan dzikir-zikir tersebut memiliki keutamaan diantaranya mampu melapangkan rezeki serta memudahkan segala urusan.*