Wisata Alam Ini Dikenal Angker Tapi Menarik di Gunung Kidul, Berminat Berkunjung?

Sabtu 30-09-2023,21:50 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Lembah Ngingrong letaknya di Yogyakarta, lebih tepatnya berada di desa Mulo, kecamatan Wonosari. Lembah ini dulunya terkenal angker, namun sekarang ini menjadi destinasi wisata di Gunungkidul.

Lembah ini mempunyai luas sekitar 10 hektare dengan kedalaman 80 meter, dan letaknya berada di pinggir jalan raya antara mulo – tepus.

Desa wisata ini sangat mudah untuk dijangkau dari kota Wonosari. Hanya berjarak sekitar 3 kilometer. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini bisa menikmati permainan flyingfox di atas Lembah Ngingrong yang dibuat sepanjang 135 meter yang melintasi lembah ini dengan ketinggian sekitar 80 meter, yang membuat pengunjung menjadi tertantang adrenalinnya.

Pengunjung juga disediakan penggunaan holling untuk pengunjung yang ingin menyaksikan dasar lembah dan susur gua. 

BACA JUGA:Pantas Berat! Undangan Hajatan di Gunung Kidul Disebar dengan Cara Nembak Satu RT hingga Satu Dusun

Fasilitas yang disediakan pengelola ini sangat memadai. Hal ini lantaran pemerintah mengembangkan sarana dan prasarana demi kenyamanan Lembah Ngingrong ini. Bahkan, di tempat wisata ini juga dipandu oleh pemandu professional yang sudah mempunyai sertifikasi.

Goa yang ada di lembah Ngingrong ini mempjnyai keunikan, terdapat tiga step di dalam goa dan juga ada sungai bawah tanah yang airnya cukup jernih.

Untuk bisa menikmati susur horizontal, pengunjung wajib membayar sebesar Rp.200.000 untuk empat orang. Sedangkan untuk susur gua telaga bawah tanah sekitar Rp.1,5 juta untuk tiga orang.

BACA JUGA:Dibalik Cantiknya Bunga Rafflesia Bengkulu Ternyata Menyimpan Kisah Penuh Ironi dan Ketamakan

Budget ini terbilang sangat sesuai mengingat kenyamanan yang diberikan. Untuk menikmati flying fox, pengunjung hanya perlu membayar Rp.45.000 saja.

Ditempat ini juga disediakan pasar kuliner yang menyajikan makanan khas desa tersebut. Yang buka pada hari Sabtu dan Minggu.

Adanya pasae wisata kuliner ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa supaya perekonomian mereka meningkat. Yang semula cuma bertani, namun sekarang ini juga bisa berjualan.*

Kategori :