Misteri Suara Teriakan Aneh dari Rumah Bung Karno di Bengkulu, Begini Faktanya

Jumat 29-09-2023,19:39 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno atau biasa dipanggil Bung Karno terkenal sebagai sosok yang percaya akan hal-hal gaib. Dia juga disebut-sebut sebagai orang sakti yang mempunyai banyak benda pusaka.

Bahkan, sampai sekarang ini, jejak mistis Bung Karno masih dapat dirasakan di beberapa tempat. Salah satunya di rumah pengasingan Bung Karno yang ada di Bengkulu.

Diceritakan, aroma mistis menebar semakin kuat dari rumah itu, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-72 lalu. Beberapa kejadian aneh biasanya akan dirasakan menjelang tengah malam.

BACA JUGA:Daftar Universitas Terbaik di Indonesia Versi THE WUR, Calon Mahasiswa Baru Wajib Tahu

Koordinator Balai Pelestarian Cagar Budaya Bengkulu Sugrahan menyebutkan, di rumah yang dulunya disewa Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dari seorang saudagar Tionghoa tersebut, kerap mendengar suara derap kaki pasukan yang menuju ke lapangan upacara. Bahkan, sesekali terdengar suara banyak orang yang tengah mengikuti upacara bendera.

"Semakin sering saja terjadi ketika menjelang peringatan 17 Agustus," ujar Sugrahan, Bengkulu.

Suara lain yang juga kerap terdengar yaitu bunyi orang tengah menarik timba menggunakan tali kerekan di sumur yang letaknya berada di bagian belakang rumah. Kalau suara itu muncul, biasanya diikuti dengan aroma wangi seperti bau bunga melati yang sangat tajam.

BACA JUGA:Menjejaki Danau Dendam Tak Sudah yang Cantik Namun Menyimpan Misteri, Ini Asal Usul Namanya

Ada tiga tenaga honorer yang tinggal di kamar belakang untuk menjaga kediaman Bung Karno tersebut, namun memilih untuk angkat kaki. Mereka cuma datang di pagi sampai sore menjelang malam saja. Karena, mereka tidak tahan dengan bebunyian serta aroma yang membuat suasana mencekam.

"Semuanya menyerah tinggal disini," ucap Sugrahan.

Hadi, salah seorang warga yang tinggal di kompleks belakang rumah Bung Karno, juga mengaku tak berani melintas di gang belakang rumah itu menuju jalan raya saat malam hari.

BACA JUGA:Heboh, Wali Murid Diminta Sumbangan Beli Alat Musik dan Mobil Baru di SMPN 1 Ponorogo, Kepsek : Itu Suka Rela

Tepatnya di belakang rumah itu, dahulu juga pernah ada satu panggung yang biasa digunakan oleh para pemuda bergabung dalam sanggar seni Monte Carlo yang dipimpin Bung Karno untuk melatih para pemain sandiwara.

Panggung itu diberi nama Gelanggang Remaja, sekarang ini tinggal puing dan dipenuhi semak belukar. Jika di malam hari, kerap terdengar teriakan dan bunyi alat musik yang terdengar sayup diikuti dengan bebunyian lain yang membuat warga sekitar jadi merinding.

"Kalau mau keluar malam, saya lebih memilih jalan lain walaupun jauh, dari pada saya mendengar suara aneh itu," ucap Hadi.*

Kategori :