Sehari 10 Tempat, Lurah di Gunung Kidul Keluhkan Besarnya Nominal Amplop Kondangan, Tak Sesuai dengan Gaji

RADARUTARA.ID- Sejumlah lurah di wilayah Gunung Kidul, curhat dan mengeluhkan besarnya nominal budaya amplop yang diserahkan saat pergi ke kondangan. 

Kabarnya, di Gunung Kidul ini sekali datang ke kondangan atau hajatan bisa menyumbang Rp100 ribu. Dan seharinya bisa sampai 10 tempat kondangan yang harus didatangi dan di amplop. 

Tingginya biaya amplop untuk pergi ke kondangan, ini pun dinilai banyak memberatkan lurah di wilayah Gunung Kidul.

BACA JUGA:Besarnya Nominal Amplop Hajatan Jadi Alasan Lurah dan Dukuh di Gunung Kidul Terjerat Pinjol? Ini Kata Bupati

Seperti diungkapkan oleh Lurah Pacarejo, Gunung Kidul, Semanu, bahwa untuk sekali jagong atau datang ke kondangan itu sangat memberatkan perangkat kelurahan.

Umumnya pada bulan tertentu kata Semanu, seperti dilansir dari akun Tiktok Pandangan Jogja, dirinya bahkan bisa hadir di acara kondangan sampai 10 kali dalam sehari.

Akan tetapi, tidak setiap hari juga kata Semanu, ada jadwal kondangan. Umumnya hajatan seperti, ini paling banyak terjadi di bulan besar atau Dzulhijjah kalender Islam.

Ini lantaran bulan itu memang dianggap bulan baik untuk menggelar hajat, sehingga banyak orang melangsungkan hajatan.

BACA JUGA:Pantas Lurah di Gunung Kidul Keluhkan Biaya Hajatan, Ternyata Gajinya Hanya Segini

"Rata-rata sehari bisa 10 tempat, paling sedikit delapan tempat," katanya.*