RADARUTARA.ID - Pada masa injury time penetapan daftar calon tetap (DCT) yang akan segera dilakukan, beberapa partai politik berusaha memberikan sajian menu menarik terhadap komposisi partai masing-masing.
Beberapa bacaleg yang tadinya sudah ada di daftar calon sementara (DCS) partai masing-masing, pada masa ini kemudian diganti dengan berbagai alasan.
Informasi yang diterima redaksi, salah satu partai yang mengganti calon legislatifnya adalah Partai Golkar Bengkulu Utara.
Menariknya, sepertihalnya di dapil 2 Bengkulu Utara yang mencakup 3 kecamatan yakni Giri Mulya, Padang Jaya dan Air Padang, Partai Golkar infonya akan menempatkan mantan komisioner KPU Kabupaten Bengkulu Utara periode 2013-2018 dan periode 2018-2023.
Mantan komisioner KPU Bengkulu Utara yang akan dicalonkan Partai Golkar Bengkulu Utara ini adalah Ramadiandri, S.I.Kom., M.I.Kom.
Siapa Ramadiandri? Berikut profilnya.
Sebagaimana diketahui, Ramadiandri adalah mantan anggota KPU Kabupaten Bengkulu Utara 2 periode.
Pada periode pertama yakni 2013-2018, Ramadiandri menjabat sebagai Ketua Divisi Hukum, Pengawasan dan Logistik.
Sedangkan pada periode kedua (2018-2023), Ramadiandri mengampuh sebagai Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia.
Selain sempat berkarir menjadi penyelenggara Pemilu, Ramadiandri yang merupakan alumni S2 Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu ini juga sempat berkarir di dunia jurnalis.
Tahun 2005, pria kelahiran Kabupaten Seluma yang merupakan alumni Pondok Pesantren Riyadlus Shorfi Walmantiq di Jawa Barat ini mengawali karir sebagai jurnalis di Surat Kabar Harian Bengkulu Ekspress dengan penempatan di Kabupaten Bengkulu Utara.
Selanjutnya, pada tahun 2009 saat Surat Kabar Harian (SKH) Radar Utara baru saja dibuka, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bengkulu Utara dan merupakan alumni Diploma III Prodi Jurnalistik Universitas Bengkulu yang kemudian melanjutkan S1 Ilmu Komunikasi di Universitas Terbuka ini, bersama dengan anggota tim yang lain, ikut merintis SKH Radar Utara serta dipercaya sebagai redaktur.
Sekitar 3 tahun kemudian, setelah sempat diamanahi sebagai Redaktur Pelaksana SKH Radar Utara, pria kelahiran Kabupaten Seluma ini kemudian tahun 2012 dipercaya menjadi Pemimpin Redaksi SKH Radar Utara.
Barulah sekitar setahun setelah itu, tepatnya April 2013 dia mengundurkan diri sebagai Pemimpin Redaksi SKH Radar Utara dan memulai karirnya sebagai penyelenggara pemilu yakni sebagai anggota KPU Kabupaten Bengkulu Utara terhitung sejak Juni 2013 hingga Juni 2023.
Munculnya calon-calon baru dari beberapa partai, tak terkecuali seperti Ramadiandri di kancah perpolitikan di Kabupaten Bengkulu Utara ini diharapkan mampu memberikan harapan dan warna baru bagi kehidupan masyarakat dan warna politik itu sendiri.