RADARUTARA.ID - Setiap negara pasti memiliki tradisi akan makanan pembawa keberuntungan. Contohnya di Cina yang percaya bahwa makan mie saat imlek bisa memperlancar rejeki ataupun panjang umur.
Serupa di Indonesia yang mempunyai banyak kuliner unik dan diyakini bisa mendatangkan keberuntungan.
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan beberapa makanan yang sering muncul ketika syukuran atau selamatan. Lantaran dianggap bisa mendatangkan keberuntungan.
Kuliner apa sajakah itu? Mari simak bersama.
1. Kluwih
Upacara selamatan kelahiran bayi di Jawa biasanya dihindangkan sayur kluwih yang dimasak gulai. Kluwih merupakan sayuran yang bentuknya mirip dengan sukun, tetapi lebih keras. Apabila dimasak, tekstur dan rasanya seperti nangka muda.
Berdasarkan kepercayaan orang Jawa, kluwih merupakan singkatan dari rejeki luwih. Maka penyajian makanan ini diharapkan bisa mendatangkan rezeki yang melimpah untuk si bayi kelak.
2. Tumpeng
Tumpeng yang berisikan nasi kuning, urap sayur, ayam, dan telur juga termasuk hidangan yang hampir selalu ada ketika menggelar selamatan. Contohnya ketika perayaan 17 Agustus atau peresmian usaha.
Awal dari tradisi penyajian tumpeng merupakan bentuk persembahan kepada alam dan dewa. Nasi kuning yang berbentuk kerucut adalah simbol Gunung Semeru. Semeru dianggap sebagai gunung harta yang menjadi pusat dunia.
Bukan hanya nasinya, tujuh jenis lauk yang menghiasi tumpeng juga memiliki makna tersendiri. Sambal goreng teri adalah harapan untuk hidup rukun seperti ikan teri yang kerap bergerombol di laut.
Ayam pejantan yang disajikan, tujuannya untuk menghindari sifat-sifat buruk seperti ayam jago. Sedangkan urap sayur yang terbuat dari kangkung, bayam, dan tauge sebagai lambang harapan untuk perlindungan, kedamaian, dan pribadi yang selalu bertumbuh.