RADARUTARA.ID- Masyarakat mendesak jajaran managemen PLN untuk melakukan peremajaan terhadap jaringan listrik di wilayah Ulok Kupai dan Napal Putih. Peremajaan jaringan yang dimaksud khususnya tertuju kepada tiang listrik.
Masyarakat menilai bahwa tiang listrik lama yang saat, ini masih digunakan oleh PLN di sepanjang jalan poros wilayah Kecamatan Ulok Kupai dan Napal Putih sudah tidak layak lagi.
Ketidak layakkan itu tertuju pada ukuran besar dan tinggi tiang listrik. Dimana sebagian besar tiang listrik lama yang saat, ini masih digunakan oleh PLN terlalu kecil dan pendek, sehingga rentan sekali patah akibat tertimpa ranting.
"Jika kita perhatikan, kendala pemadaman listrik yang terjadi di wilayah kita ini selalu dipicu oleh kabel putus akibat tertimpa ranting atau tiang listrik roboh akibat tertimpa ranting. Kendala-kendala, ini bisa diminimalisir dengan upaya membesarkan dan meninggikan ukuran tiang listrik. Setidaknya tiang listrik yang sudah lama dan tidak ideal lagi ukurannya terkhusus yang ada di sepanjang jalan poros bisa diremajakan ulang atau menggantinya dengan tiang listrik yang lebih kokoh dan tinggi seperti tiang-tiang listrik yang terpasang pada jaringan baru saat, ini," ungkap tokoh masyarakat Desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai, Mulyadi.
BACA JUGA:Konsensi Perusahaan Rentan Terbakar, Polisi Akan Tindak Tegas Pelaku Karhutla
Selain desakan terhadap peremajaan tiang listrik, menurut Mulyadi, kabel listrik yang digunakan oleh pihak PLN saat, ini juga perlu diganti kapasitasnya dengan menggunakan kabel induk yang kondisinya terbungkus seperti kabel-kabel jaringan listrik baru saat ini.
Mulyadi optimis, apa bila tiang dan kabel listrik itu bisa diremajakan. Maka potensi pemadaman listrik bisa diminimalisir.
"Bukan masalah beban, tapi jaringan listrik di wilayah kita ini memang sudah tidak layak lagi. Managemen PLN harus melakukan peremajaan dengan meningkatkan kualitas jaringan listriknya, mulai dari tiang listriknya sampai kabel listriknya. Insya Allah jika itu dapat dilakukan. Pemadaman yang sering terjadi di wilayah kita bisa diminimalisir," pintanya.*