RADARUTARA.ID- Pada Selasa pagi, rupiah masih mengalami tekanan akibat nilai tukar dolar AS yang berada di posisi Rp 15.268, berdasarkan data RTI pada Senin (29/8/2023).
Dalam minggu tersebut, dolar AS melemah 0,41%, dengan level tertinggi Rp 15.285 dan terendah Rp 15.266.
Hari ini, dolar AS menguat terhadap beberapa mata uang di Asia dan Eropa. Nilai tukar dolar AS terhadap yuan China naik 0,10%, terhadap yen Jepang naik 0,01%, dolar Singapura naik 0,11%, dolar Australia naik 0,20%, Euro naik 0,12%, dan Poundsterling naik 0,17%.
BACA JUGA:Nilai Tukar Dolar AS Semakin Menguat, Rupiah Diangka Rp15.289
BACA JUGA:Begini Cara Pinjam Uang di Shopee (SPinjam), Dijamin Aman dan Langsung Masuk Rekening!
Ibrahim Assuaibi, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan bahwa pada Senin 28 Agustus 2023, indeks dolar melemah.
Dolar melemah dari level tertinggi dalam 12 minggu karena pedagang mempertimbangkan jalur moneter AS setelah Ketua Fed Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Ibrahim memprediksi bahwa rupiah akan bergerak fluktuatif hari ini, dengan kisaran pergerakan antara Rp 15.270 hingga Rp 15.350.*