RADARUTARA.ID - Berdoa merupakan salah satu bentuk komunikasi antara seorang hamba dengan Allah subhanahu wa ta'ala, dengan berdoa dan meminta pertolongan dari allah kita akan dipermudahkan dalam setiap langkah dan perjalanan kita.
Oleh sebab itulah nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam senantiasa mengajarkan kita untuk mengingat Allah dan berdoa memohon bantuan.
Salah satunya yaitu doa yang diajarkan oleh nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, mengandung kalimat permohonan kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar ditolong dari segala urusan dan masalah. Dalam buku yang berjudul fiqih doa dan dzikir jilid 2 karya
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, menyebutkan doa tersebut termasuk ke dalam hadis riwayat Ali Bin Abi Thalib yang berkata:
"Seorang budak membuat perjanjian dengan tuannya untuk menebus dirinya secara berangsur-angsur, kemudian budak itu mendatangi diriku dan mengatakan, 'Sungguh aku sudah tidak mampu menunaikan tebusan diriku, maka bantulah aku.' nah berikut ini merupakan doa-doa yang diajarkan oleh nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam kemudian disampaikan oleh Ali Bin Abi Thalib:
1. Doa Pelunas Utang
Ali menyampaikan doa pelunas hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَAllahummakfinii bihalaalika 'an haraamika wa aghnii bifadhlika 'amman siwaak
Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau." (HR Tirmidzi)
2. Doa Terhindar dari Utang
Menurut buku keutamaan doa dan dzikir untuk hidup bahagia sejahtera yang ditulis oleh, M Khalilurrahman Al-Mahfani. Menyebutkan ada doa khusus untuk menghindari dari hutang yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَم وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِAllahumma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wa dhala'id daini wa ghalabatir rijaal
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penderitaan, kesedihan, kelemahan (pikun), kemalasan, kekikiran, banyak utang dan dari penguasaan seseorang." (HR Tirmidzi)