Artinya:" Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki". (QS. al-Falaq:1-5)
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ (1) مَلِكِ ٱلنَّاسِ (2) إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ (3) مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ (4)ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ (5)مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ (6)
Arab latin: qul a'ụżu birabbin-nās. malikin-nās. ilāhin-nās. min syarril-waswāsil-khannās. allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās. minal-jinnati wan-nās
Artinya: "Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS. an-Naas: 1-6)
3. Lafaz dzikir petang
أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْArab latin: Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba'dahaa. Robbi a'udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qobri.
Artinya: "Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur."
BACA JUGA:Dikawal Malaikat Pembawa Rezeki, Ini 3 Shio Beruntung Penuh dengan Kemakmuran dan Kesejahteraan
4. Doa penutup dzikir petang
استغفر الله ،استغفر الله استغفر الله اللهم انت السلام و منك السلام تباركت يا ذا الجلال و الاكرام لااله الا الله وحده لا شريك له. له الملك وله الحمد وهو علي كل شيءٍ قدير. اللهم لامانع لما اعطيت ولا معطي لما منعت ولا ينفع ذ الجد منك الجد لا اله الله وحده لا شريك له ، وله الحمد وهو علي كل شيءٍ قدير، لا حول ولا قوة الا بالله ، لااله الا الله ولا نعبد الا اياه ، له النعمة وله الفضل وله الثناء الحسني، لااله الا الله مخلصين له الدين ولو كره الكافرون لا آله إلا الله وحده لا شريك له ، له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو علي كل شيءٍ قديرArab latin: Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah, Allahuma anta salam wa minka salam tabaroqta Yaa Dzal jalali wal ikram. Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. Allahuma laa maania lima a'thoita wa laa mu'thii limaaa mana'ta wa laaa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu. Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. Laa haula wa laa quwwata illa billah. Laa illaha illallah wa laa na'budu illa iyyahu. Lahu na'matu wa lahul fadhlu wa lhu tsanaaul husna. Laaa ilaaha illallah mukhlishina lahuddin walau karihal kaafiruuna.
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah (3X), Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mulah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan. Tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang engkau cegah.
Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk menebus dari siksa-Mu. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir membencinya.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan yang mematikan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."