RADARUTARA.ID - Bendera merah putih saat ini sedang berkibar di seluruh penjuru nusantara untuk memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia.
Lantas seperti apa penjelasan dari Mbah Moen mengenai bendera merah putih yang ternyata sudah tercantum dalam Al Quran tersebut?
Mbah Moen sendiri mengungkapkan mengenai filosofi dari angka 17, 8 dan 45.
Contohnya, filosofi angka 8 atau Agustus sendiri yaitu masa yang mana Nur Rasulullah SAW berpindah dari Sayyid Abdullah menuju rahim Sayyidah Aminah yang bertepatan di bulan Rajab berdasarkan kalender penanggalan Hijriyah.
BACA JUGA:Sepatu Lepas Sebelah, Lilly Wenda Pembawa Baki Bendera Merah Putih di Istana Tetap Tenang
Menurut medis, usia kehamilan pada umumnya yaitu 9 bulan.
Artinya apabila dihitung menggunakan kalender Hijriyah dari bulan Rajab, maka Rasulullah SAW lahir di bulan Rabiul Awal.
Sementara apabila dihitung menggunakan kalender Masehi dari bulan Agustus, maka bulan kelahiran Rasulullah SAW yaitu bulan April.
Bahkan, menurut Mbah Moen, angka 8 juga menunjukkan anggota sujud, yaitu dahi, telapak tangan kanan kiri, lutut kanan kiri, jari-jari kaki kanan kiri yang wajib menghadap kiblat, dan yang terakhir yaitu hati.
BACA JUGA:Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha, Jangan Sampai Kamu Sholat di Waktu Terlarang
Karena akan sia-sia apabila seluruh anggota tubuh sudah merendah dan meringkuk namun hatinya masih tetap sombong mendongak dan congkak memikirkan kehidupan dunia yang fana ini:
Bahkan, surga Allah SWT juga memiliki 8 pintu yang satu per-satunya diutamakan untuk golongan tertentu.
Yang pertama untuk Ar-Rayyan, yakni orang-orang yang berpuasa.
Yang kedua As-Shadaqah bagi orang yang suka bersedekah.
Yang ketiga As-Shalat bagi orang-orang yang disiplin dan rutin menjalankan sholat wajib sekaligus sunnah.