RADARUTARA.ID- Di tahun 2023, ini Dinas Peternakan Bengkulu Utara kembali mengoptimalkan upaya pencegahan terhadap serangan wabah virus jembrana.
Langkah konkret yang ditempuh oleh Dinas Peternakan Bengkulu Utara dalam mencegah serangan wabah virus jembrana, ini diantaranya dengan mengalokasikan dosis vaksin khusus jembrana yang bisa diakses untuk seluruh ternak milik masyarakat. Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh radarutara.id.
Khusus dua kecamatan yakni Putri Hijau dan Marga Sakti Sebelat (MSS) Dinas Peternakan Bengkulu Utara melalui Puskeswan Putri Hijau telah menyediakan 250 dosis vaksin Jembrana. Dan sejauh, ini ketersediaan vaksin jembrana untuk dua kecamatan itu sudah mulai diberikan oleh petugas kepada ternak masyarakat.
"Untuk tahun, ini khusus Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan MSS dapat kuota 250 dosis. Dan vaksinasi di tahun pertama, ini sudah mulai kita laksanakan," ungkap Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt.
BACA JUGA:Enam Jurusan Kuliah yang Jadi Incaran Perusahaan BUMN, Setelah Wisuda Bisa Langsung Dapat Pekerjaan
Dikatakan Eri, sebenarnya pemberian vaksinasi jembrana, ini sudah menjadi agenda tahunan bagi pemerintah. Namun akibat serangan wabah PMK beberapa waktu lalu. Pelaksanaan vaksinasi jembrana yang sudah terjadwal setiap tahunnya, ini tidak dapat dilaksanakan alias tertunda.
"Setiap tahun kita laksanakan vaksinasi jembrana. Berhubung di tahun sebelumnya wilayah kita sedang disibukan dengan serangan wabah PMK. Sehingga kita fokus kepada penanganan PMK. Sehingga di tahun, ini kita baru bisa melaksanakan vaksinasi jembrana," terangnya.
Dikatakan Eri, pemberian vaksinasi jembrana ini dilaksanakan seperti biasa. Dimana petugas dari Puskeswan akan mendatangi ternak masyarakat di setiap desa.
"Kita berharap masyarakat bisa menyambut baik program vaksinasi jembrana, ini. Karena vaksinasi ini kita berikan untuk mencegah serangan wabah Jembrana. Dan sebaiknya vaksinasi ini dilakukan sebelum ternak terjangkit oleh virus jembrana," demikian Eri.*