RADARUTARA.ID - Berkuliah di Universitas bergengsi merupakan impian kebanyakan orang, di Indonesia sendiri ada banyak universitas yang cukup terkenal sebut saja Universitas gadjah Mada, merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang terbaik dan berhasil mencatatkan lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja.
Oleh sebab itulah banyak orang-orang yang berminat untuk dapat berkuliah di universitas, dengan statusnya sebagai universitas terbaik tentunya banyak sekali peminat yang ingin berkuliah di sini.
Sehingga tak sedikit orang yang gagal dalam persaingan merebut posisi menjadi mahasiswa Universitas gadjah Mada. Sebagai calon mahasiswa kita tentunya harus banyak belajar dan selain itu harus memahami strategi cara masuk yang baik untuk meloloskan jalan kita. Salah satunya dengan strategi mencari jurusan yang tidak banyak diminati orang.
Berikut ini 5 jurusan bidang yang sepi peminat di Universitas gadjah Mada
1. Jurusan Manajemen dan Penilaian Properti
Jurusan manajemen dan penelitian properti merupakan suatu jurusan yang mana lulusannya akan memahami teknik bidang ekonomi dan juga menguasai terkait manajemen properti penilaian properti, dan studi kelayakan properti.
Mengikut data SNMPTN tahun 2021 peminat yang ingin masuk jurusan manajemen dan penilaian properti di Universitas gadjah Mada sangatlah sedikit hanya sekitar 48 peminat saja.
2. Jurusan Pembangunan Ekonomi Kewilayahan
Orang yang masuk ke jurusan pembangunan ekonomi kewilayahan nantinya akan dirancang untuk menguasai perencanaan, pembangunan ekonomi wilayah dan pembangunan perekonomian suatu wilayah agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut data SNMPTN tahun 2021 peminat jurusan ini sangatlah sepi bahkan pada tahun 2021 saja sebanyak 48 peminat.
BACA JUGA:7 Hal Penyebab Kentut Kamu Bau Busuk, Awas Ada Penyakit Ini
3. Jurusan Sastra Jawa
Jurusan sastra Jawa nantinya akan mempelajari mengenai sastra tanah, bahasa, dan budaya Jawa secara keseluruhan. Menurut data SNMPTN tahun 2021 peminat jurusan sastra Jawa ini di Universitas gadjah Mada sebanyak 68 orang.