RADARUTARA.ID - Haji dan umrah adalah salah satu ibadah suci bagi umat muslim. Kedua ibadah ini sama-sama dilaksanakan di tanah suci Mekkah.
Haji adalah rukun Islam kelima yang wajib untuk ditunaikan. Sedangkan umrah adalah ibadah sunah yang dimuliakan.
Ibadah Haji wajib dikerjakan pada bulan Syawal, Zulqaidah dan Zulhijjah.
Waktu pelaksanaannya ini yang membedakan haji dengan umroh, jika umroh bisa kapanpun tanpa ada ikatan waktu yang pasti.
Umroh adalah ibadah sunah yang mempunyai banyak keistimewaan.
BACA JUGA:Bukan Dayak, Berikut ini Suku Indonesia yang Ditakuti Negara Luar
Terkait dengan pelaksanaannya, ada yang melakukan umrah terlebih dahulu kemudian haji.
Ada pula yang melakukan haji terlebih dahulu kemudian umroh dan ada pula yang meniatkan haji bersamaan dengan umrah.
Tetapi, tidak ada ketentuan yang mewajibkan bahwa pelaksanaan ibadah haji harus bersamaan dengan ibadah umrah.
Setiap umat muslim pasti memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah haji maupun umroh.
Amalan dari Mbah Moen yang akan dibahas kali ini, beliau berikan pada KH. Muhammad Lutfillah Masduqie Malang.
Amalan ini berguna untuk memudahkan hingga ke Makkah dan Madinah menunaikan Ibadah Haji dan Umroh.
BACA JUGA:Kyai Husaen Ilyas, Menantang Mitos Suami Dilarang Membunuh Hewan Saat Istrinya Hamil Anak Pertama
Diketahui, Mbah Moen sendiri sejak tahun 1998 hingga beliau wafat, tak pernah absen naik haji.
Dan itu belum termasuk dengan umrohnya, setiap tahun biasanya Mbah Moen umroh 2 kali.