RADARUTARA.ID- Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd, memastikan. Tahapan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pengelolaan dana desa (DD) di wilayah kerjanya secara bertahap mulai dilakukan.
Dalam proses Monev, ini menurut Camat, tentu ada hal-hal yang patut menjadi evaluasi bagi masing-masing desa. Baik itu dari hasil pekerjaan fisik maupun secara adminitrasi.
"Dari hasil Monev yang kita lakukan tentu ada hal-hal yang kita anggap kurang maksimal dan itu harus diperbaiki oleh desa," terang Camat.
Ditegaskan Camat, setiap hasil Monev yang menjadi rekomendasi pemerintah kecamatan tentunya tak bisa dianggap sepele oleh desa. Diharapkan Camat, setiap temuan yang direkomendasikan oleh tim Monev dari kecamatan harus ditindak lanjuti oleh desa.
BACA JUGA:Berkah Kunjungan Presiden Jokowi, Petani Ikan di Padang Jaya Terima Mesin Pembuat Pakan
"Tujuan Monev ini kita ingin mengetahui sejauh mana kegiatan yang dilakukan desa. Kalau ada temuan yang tidak sesuai aturan, ya tolong ditindak lanjuti. Jangan dianggap sepele dan dibiarkan. Karena jika temuan itu dianggap sepele, nanti akan merepotkan desa dalam proses penyerapan anggaran dan bisa menjadi masalah dikemudian hari," imbaunya.
Dikatakan Camat, dalam proses Monev ke masing-masing desa, ini pemerintah kecamatan tidak bekerja sendiri. Sejumlah pihak terkait dari pendamping desa, PPL hingga PLKB pun, turut dilibatkan.
"Dari Monev ini kita ingin hasil yang objektif. Sehingga dalam melaksanakan Monev, kita selalu libatkan pendamping desa, PPL hingga PLKB. Semoga dengan adanya Monev yang kita laksanakan secara maksimal, ini nantinya seluruh pekerjaan desa bisa dipertanggung jawabkan dengan baik dan tidak menimbulkan persoalan fatal bagi desa dikemudian hari," demikian Camat.*