NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Kerja keras Pemdes Napal Putih, Kecamatan Napal Putih untuk mengatasi kerusakan infrastruktur jalan di lingkungan desanya terus diupayakan secara optimal.
Konkretnya, di TA 2023 ini Pemdes Napal Putih telah mengalokasikan anggaran dana desa (DD)-nya untuk menangani dampak tanah longsor yang mengancam akses jalan lingkungan di desanya dengan membuat bangunan tembok penahan tanah (TPT).
Dengan terlaksananya pembangunan TPT, ini. Maka badan jalan yang semula terancam habis terkikis oleh tanah longsor berhasil ditangani. Sehingga akses jalan alternatif di lingkungan Desa Napal Putih yang terhubung langsung dengan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kecamatan Napal Putih itu tetap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.
"Tahun ini kita sengaja alokasikan DD untuk pembangun TPT di ruas jalan tersebut. Karena jika tidak segera kita tangani, tanah longsor yang terjadi akan semakin meluas dan bisa memutuskan badan jalan. Dan alhamdulillah, pada pencairan DD tahap I TA 2023, ini kita sudah selesaikan pembangunan TPT tersebut," ungkap Kades Napal Putih, Asmara Wijaya.
Selanjutnya Kades berharap, keseriusan pemerintah desa dalam mengatasi persoalan infrastruktur jalan ini mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Dukungan yang dimaksud Kades, diantaranya dengan mendesak Pemkab Bengkulu Utara untuk mengalokasikan anggarannya dalam rangka meningkatkan kapasitas ruas jalan lingkungan desanya itu berupa pengaspalan.
"Ruas jalan yang kita maksud ini adalah ruas jalan yang dulunya sudah pernah di aspal oleh desa, tapi rusak akibat kegiatan proyek Pemkab BU saat membangun jembatan penghubung Desa Napal Putih dengan Desa Air Tenang. Hari, ini kita (desa, Red) sudah berusaha mengatasi dampak longsor yang terjadi di ruas jalan tersebut dengan membangun TPT. Di tahun berikutnya kami berharap ada perhatian khusus dari Pemkab BU untuk meningkatkan kapasitas jalan lingkungan desa kami ini. Jika tidak aspal Hot Mix, minimal bisa diupayakan aspal Lapen," pinta Kades.*