3. Potong Jari
Selanjutnya tradisi yang ada di Indonesia yang terjadi pada suku Dani berasal dari Papua juga memiliki tradisi yang sangat ekstrem yang disebut dengan iki palek.
Tradisi ini dilakukan dengan cara perempuan wajib memotong jari tangannya sebagai tanda bahwa kehilangan dan kesetiaan ketika orang yang mereka cintai meninggal dunia.
Nah untungnya saat ini, tradisi ekstrem ini sudah dilarang di sana. Namun, apabila kamu mau mengunjungi suku Dani di Papua, kamu masih dapat melihat sisa-sisa dari kekejaman tradisi tersebut pada perempuan-perempuan tua suku Dani.
BACA JUGA:Ini 5 Kebiasaan Suku Dayak, Sang Penjaga Rimba Kalimantan dan Menyukai Ini
BACA JUGA:4 Jenis Santet Khas Suku Osing Banyuwangi, Salah Satunya Bisa Pancarkan Aura dan Pikat Pujaan Hati
4. Memakai Cakram di Mulut
Ethiophia memiliki tradisi kecantikan yang ekstrem namun juga menyakitkan.
Perempuan di suku ini akan menggunakan cakram kayu atau tanah liat dengan ukuran yang besar di bibir mereka sebagai tanda bentuk kecantikan dan status.
Biasanya, cakram pertama akan dimasukkan pada saat perempuan memasuki masa pubertas.
Agar cakram ini gampang untuk dimasukkan, biasanya akan gigi bawah akan dicabut terlebih dahulu. Lalu beberap waktu kemudian, cakram ini akan diganti dengan cakram yang ukurannya lebih besar.
Hal ini akan terus diulang hingga cakram yang lebih besar bisa dimasukkan ke dalam mulut mereka.
BACA JUGA:Ini Ilmu Pelet Mantra Suku Dayak, Dijamin Ampuh Bikin Doi Tergila-gila
BACA JUGA:Kisah Cerdik Abu Nawas yang Memindahkan Istana ke Puncak Gunung, Jin Ifrit Mah Lewat!
5. Pengasingan Perempuan Menstruasi
Terakhir, sebagian wilayah di Nepal mewajibkan perempuan yang sedang menstruasi atau baru melahirkan supaya diisolasi atau dipindahkan ke kandang ternak.