BACA JUGA:Penuh Misteri, Ini 3 Kota Harta Karun yang Belum Ditemukan hingga Kini
Lalu, wanita itu menghampiri Gus Dur dan bersalaman dengannya. Akan tetapi, setelah itu dia tiba-tiba menghilang.
"Setelah bersalaman, wanita itu pun menghilang begitu saja di tengah kerumunan. Setelah itu di mobil Gus Dur berkata kepada saya: ‘Gus Anang, sampean tahu siapa wanita yang saya sungkemi tadi? Wanita itu adalah ibu dari Joko Tingkir," ucap Kiai Anang persis seperti dikisahkan Kholili Kholil.
Kemudian dia melanjutkan ceritanya, "Seingat saya ada lanjutan ucapan dari Kiai Anang,”ujarnya. Kemudian Gus Dur berkata “Saya tidak sempat sowan kepada beliau, maka beliau mendatangi saya ke sini,”
BACA JUGA:Sadisnya Santuang Palalai Ilmu Hitam Penutup Jodoh dari Tanah Minang
BACA JUGA:Amalan Dari Buya Hamka untuk Mendapat Rezeki Berlimpah Serta Keturunan yang Saleh dan Salehah
Kholili Kholil mengungkap sebenarnya tidak gampang percaya dengan cerita di luar adat seperti ini. Akan tetapi untuk yang satu ini sangat berbeda.
"Sedikitnya alasan terpenting yaitu lantaran si pencerita merupakan orang yang menyaksikannya secara langsung, yaitu Pak Dhe saya tadi," ucap Kholili Kholil.
Dirinya menerangkan, dalam pelajaran ilmu tauhid, hal yang dirasakan Gus Dur ini sering disebut karomah atau sesuatu di luar adat. Kenapa dikatakan diluar adat bukan diluar nalar? Sebab tidak ada yang mustahil bagi Allah yang mana segala kuasa-Nya yang terjadi pada diri seorang wali.
"Melihat kezuhudan dari Gus Dur, garis biologis dan intelektual, kebiasaannya berziarah sejak kecil, dan juga kecuekkannya kepada omongan orang, bukan tidak mungkin bahwa Gus Dur merupakan wali yang mempunyai karamah seperti yang dikatakan di atas," kata Kholili Kholil.*