RADARUTARA.ID - Orang yang menguasai energi api mampu mengendalikan biometris dan daya. Sehingga membuat terjadinya pertukaran zat dalam tubuh untuk memperpanjang kehidupan. Akan tetapi energi ini juga bisa menghancurkan kehidupan yang lain.
Pengendali energi api biasanya menyerap energi matahari pagi yaitu sejak matahari terbit hingga sekitar pukul 10 pagi. Data yang mampu diserap pada jam- jam tersebut bersifat biolektronis yang akan membentuk daya biomagnetis dan biometris.
Dengan fokus memusatkan cipta batin dan nalar Budi yang juga disertai dengan nafas yang teratur. Maka energi ini akan menjadi energi yang positif yang sangat baik untuk tubuh serta dapat memperpanjang kehidupan.
BACA JUGA:Sakti Mandraguna! Ini 5 Weton Titisan Sabdo Palon yang Akan Tetap Berjaya di Tahun 2023
BACA JUGA:Bukan Sabdo Palon, Ternyata Ini Sosok yang Dilawan Syekh Subakir Ketika di Gunung Tidar
Mengenal energi dari cahaya
1. Cahaya Kuning
Dikenal sebagai warna inti ketiga, terbentuk melalui manifestasi dari angin yang mendasari watak, sifat,kemampuan serta simbol dari sufiah dalam diri manusia.
Memiliki watak sopan santun, cantik, rapi, kasih sayang, toleransi,seni budaya, manusiawi, semu, palsu, gensi, cabul, boros, dan konsumtif semua jadi satu.
Daya geraknya seperti angin menghidupi, menyatu, membaur, menumbuhkan, menyusup dan daya penyangga, membongkar, mendorong, daya angkat,menembus jaringan. Orang yang sanggup menguasai daya ini di sebut menguasai daya multikomplek/serbaguna.
Cahaya kuning ini merupakan symbol datangnya wahyu, memiliki nilai yang unggul serta keluhuran pulung,
BACA JUGA:Keajaiban Doa Kalacakra Yamaroja dari Syekh Subakir, Penangkal Santet dan Guna-guna
BACA JUGA:Terkenal Sakti Mandraguna, Ini 5 Weton yang Lahir dengan Cakra Pelindung
2. Cahaya Hitam
Dikenal sebagai Warna inti keempat, hitam melambangkan manifestasi dari bumi atau tanah. mendasari watak, kemampuan serta sifat serta symbol nafsi lawwammah yang bersifat produktif, inovatif, kreatif,