BACA JUGA:Istimewa, 3 Weton Ini Dijaga Khodam Sunan Kalijaga, Mulia dan Disukai Semua Orang
Gus Sholeh sangat tertarik untuk mengupas hal-hal magis yang terjadi di Magelang. Dia mengaku masih dihantui rasa penasaran.
“Untuk mengisi pameran lukisan di Hotel Atria, saya bwrsama dua rekan melakukan perjalanan spiritual selama dua bulan di Magelang. Ternyata kami menemukan fakta-fakta baru. Walupun jika ditarik secara realistis, penemuan fakta ini terkesan konyol dan fiktif. Salah satu diantaranya yaitu makam Pangeran Diponegoro itu adanya di Kota Magelang, bukan di daerah Sulawesi,” terangnya.
BACA JUGA:Apa Benar Istri yang Izinkan Suami Poligami Dijamin Masuk Surga? Ini Penjelasannya
Sampai sekarang ini, Gus Sholeh sudah melukis lebih dari 1.500 karya, yang mayoritasnya merupakan visualisasi makhluk-makhluk gaib.
Menanggapi lukisan tersebut, Budayawan Senior Magelang, Tri Yudho Purwoko menjelaskan bahwa karya lukisan tidak wajib untuk dipertanggungjawabkan secara empiris fakta kebenarannya. Lukisan termasuk ke dalam karya seni, dimana bisa dinobatkan sebagai fiksi atau nonfiksi.
“Tinggal pemikiran dari masing-masing individu saja mau menilai kebenarannya boleh, kalau tidak juga tidak apa-apa. Yang paling penting, kita harus saling menghargai karya dari orang lain,” tutup Purwoko.*