RADARUTARA.ID - Setelah PT PLN resmi meluncurkan listrik pintar melalui Smart Meter dan sudah berhasil ujicoba, PLN secara maraton memasang smart meter AMI untuk pelanggannya secara gratis di berbagai wilayah.
Dari catatan PLN, Jumlah pelanggan yang sudah menggunakan smart meter berbasis AMI hingga saat ini sudah sebanyak 103.615 pelanggan.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, Advanced Metering Infrastructure (AMI) sendiri merupakan alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi dengan fitur komunikasi dua arah untuk penyediaan informasi yang komprehensif.
Dengan sistem itu, baik PLN maupun pelanggan dapat bersama-sama monitoring dan kontrol secara real-time.
BACA JUGA:Apakah Meteran Listrik AMI Menguntungkan Pelanggan? Berikut Ini Penjelasan dari PLN
Dikatakan Darmawan, Smart Meter AMI sendiri, merupakan pengembangan dari AMR (Automatic Meter Reading), artinya, biaya penggunaan listrik dirumah pelanggan secara real dibaca oleh meteran canggih ini secara otomatis.
Bahkan, AMI sendiri memiliki kemapuan secara terintegrasi menerapkan tarif listrik secara dinamis dan interkoneksi.
"Dengan Smart Meter berbasis AMI ini, Pelanggan secara cepat mengetahui biaya pemakaian listrik cukup dengan aplikasi PLN Mobile di Handphone tanpa perlu mengecek ke meteran,"terangnya.
Pihaknya mengaku, pemasangan Smart Meter ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023, dengan menyasar 1.2 juta pelanggan.
Secara bertahap, mulai bulan Juni 2023 PLN akan memberlakukan beberapa daerah seperti di Jawa Timur (Sidoarjo), Jawa Tengah (Magelang), Jawa Barat (Bandung), Jakarta, Banten, Bali, Medan, dan Makassar. *