RADARUTARA - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulo Tello, dari Bengkulu menuju Pulau Enggano tidak diizinkan berlayar, lantaran imbas cuaca buruk. Otoritas pelabuhan setempat menunda sementara keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk pelayaran.
"PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan bahwa berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat (9/6/2023) tidak kondusif untuk pelayaran," kata Yogi warga Bengkulu Utara yang gagal pulang dari Pulau Enggano.
Dari pengumuman yang ia terima, KMP Pulo Tello tidak diberangkatkan karena mendapatkan info dari BMKG kondisi cuaca terjadi gelombang tinggi. Kondisi ini dinilai tidak kondusif untuk pelayaran lintas Bengkulu - Enggano.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Kapal menunda keberangkatan hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar kembali," katanya.
Pengumuman larangan keberangkatan kapal menuju Enggano karena cuaca buruk--
Dilansir dari laman BMKG, pada Jumat (9/6/2023), adanya potensi gelombang dengan ketinggian 1.20 - 3.00 M berpeluang terjadi di wilayah Perairan Bengkulu. Dan Potensi gelombang dengan ketinggian 2.50 - 3.50 M berpeluang terjadi di wilayah Perairan Utara Siberut, Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Timur Enggano, Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai, dan Samudera Hindia Barat Bengkulu.*