BACA JUGA:Pria Wajib Waspada, Ini 6 Weton Wanita yang Paling Jago Selingkuh
BACA JUGA:7 Rahasia Janda yang Jarang Diketahui Para Pria, No 5 Bikin Merinding
3. Likuiditas Investasi
Pasar modal menyediakan likuiditas bagi investor yang ingin membeli atau menjual saham atau obligasi mereka. Likuiditas ini memungkinkan investor untuk dengan mudah membeli atau menjual instrumen keuangan mereka tanpa terlalu banyak hambatan atau biaya transaksi yang tinggi.
Dengan adanya likuiditas ini, pasar modal menjadi lebih menarik bagi investor dan membantu meningkatkan partisipasi mereka dalam pasar.
4. Penentu Harga
Pasar modal berperan sebagai mekanisme penentu harga bagi instrumen keuangan seperti saham dan obligasi. Harga saham mencerminkan ekspektasi investor tentang kinerja perusahaan dan prospek pertumbuhannya.
Hal ini membantu menciptakan harga yang adil dan efisien untuk instrumen keuangan, yang pada gilirannya memberikan sinyal pasar kepada perusahaan dan investor.
BACA JUGA:Cek Sekarang! Bansos Uang Tunai Tahap II Cair Rp 900 ribu, Ini Dia Kriteria Penerimanya
BACA JUGA:BRI Ceria 2023, Pinjaman Online Kredit di Bank BRI cair Rp.25 Juta, Begini Syarat dan Ketentuannya
5. Transparansi dan Akuntabilitas
Pasar modal mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam praktik bisnis. Perusahaan yang terdaftar di bursa efek harus memenuhi persyaratan pelaporan dan pengungkapan yang ketat, sehingga investor mendapatkan akses ke informasi yang relevan untuk membuat keputusan investasi yang cerdas.
Ini membantu mendorong praktik bisnis yang baik dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal.
Secara keseluruhan, pasar modal memiliki fungsi ekonomi yang penting dalam memobilisasi dana, mengalokasikan sumber daya, menyediakan likuiditas investasi, menentukan harga instrumen keuangan, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam praktik bisnis.