Hadiri Launching Program Dashat, Ketua PKK Bengkulu Utara Tekankan Pentingnya Asupan Gizi untuk Bumil

Senin 22-05-2023,14:16 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

KETAHUN, RADARUTARA.ID- Program dapur sehat atasi stunting (Dashat) resmi di launching oleh Pemkab Bengkulu Utara di Desa Melati Harjo, Kecamatan Ketahun pada Senin (22/5) hari ini.

Turut hadir dalam acara launching program Dashat, ini diantaranya Ketua PKK Kabupaten BU, Hj Ny Eko Kurnia Ningsih Mian, Kepala Bappelitbangda BU, Dr Dodi Hardinata, S.Sos, MM, M.Si, perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu, jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkab BU, unsur tripika Kecamatan Ketahun, Kades dan Ketua PKK se-Kecamatan Ketahun hingga unsur masyarakat di lingkungan Desa Melati Harjo.

Dalam kesempatan launching program Dashat, ini Ketua PKK Kabupaten BU, Hj Ny Eko Kurnia Ningsih Mian, menyoroti pentingnya sinergitas lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting.

Ketua PPK BU, ini berharap gagasan yang tengah di upayakan oleh pemerintah pusat dan daerah melalui program Dashat, ini dapat disambut baik oleh seluruh pihak. Sehingga upaya pencegahan dan penanganan terhadap kasus stunting hingga di pelosok desa bisa lebih optimal.

"Sinergitas lintas sektor sangat dibutuhkan dalam pencegahan dan penanganan stunting. Melalui program Dashat, ini kita ingin kebutuhan gizi bagi ibu hamil (Bumil) sampai Balita di usia remaja nantinya terjamin. Dengan demikian dalam proses pertumbuhannya nanti, para remaja-remaja ini nanti dapat bertumbuh kembang dengan sehat tanpa ada gangguan pertumbuhan apapun," tegasnya.

BACA JUGA:Buat Kamu yang Berniat Jadi Perempuan Mandiri, Wajib Perhatikan Tips Ini

BACA JUGA:Besok, Pemkab Bengkulu Utara Launching Program DASHAT di Melati Harjo

Ditambahkan Ketua PKK BU, beberapa, langkah yang dapat ditempuh dalam upaya pencegahan kasus stunting ini diantaranya. Pemeriksaan terhadap remaja yang baru beranjak dewasa harus lebih di optimalkan. Melalui pemeriksaan berkala, itu para remaja akan mendapatkan tambahan darah dan bisa tumbuh dengan baik pada usia produktifnya.

Selanjutnya kata Ny Eko, asupan gizi kepada Bumil juga harus terjamin. Supaya asupan gizi pada calon bayi yang sedang berada di dalam kandungan juga terpenuhi.

"Setelah bayi lahir, pemberian ASI ekslusif selama 2 tahun juga harus di optimalkan. Selanjutnya, ketika anak sudah di usia Balita, asupan gizi melalui makanan tambahan juga harus di optimalkan. Jika langkah-langkah, itu dapat dipenuhi. Insya Allah, kasus stunting dapat kita tekan lebih rendah sesuai target yang kita inginkan," pungkasnya.

Sementara, disela agenda launching program Dashat, ini. Ketua PKK BU didampingi Baznas, juga berkesempatan menyerahkan bantuan uang tunai kepada kalangan pelajar SD di lingkungan Desa Melati Harjo dan ditutup dengan pemberian makanan gizi tambahan kepada Bumil, Balita hingga remaja.*

Kategori :