Mereka tetap berusaha untuk hidup mandiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dengan bekerja di berbagai bidang seperti peternakan, pertanian, dan pengrajin.
5. Kampung Ngeposari
Kampung paling banyak janda di Indonesia selanjutnya yaitu Kampung Ngeposari. Letak di Gunung Kidul, Yogyakarta. Masyarakat yang mendiami kampung Ngeposari berjumlah 93 kelapa keluarga (KK).
Sebanyak 26 KK di antaranya adalah janda. Sedikitnya, 75 persen penduduk Kampung Ngeposari adalah perempuan. Populasi perempuan di kampung itu juga tinggi lantaran faktor perceraian.
BACA JUGA:Cara Merayu Janda Via Chat Pribadi, Dijamin Pasti Kepincut
BACA JUGA:Pria Mari Rapatkan Barisan, Ternyata di Kampung Cisampay Ada Gadis Rasa Janda
6. Kampung Padukuhan
Kampung Padukuhan juga merupakan satu dari sederet kampung paling banyak janda di Indonesia. Lokasinya berada diGunung Kidul, Yogyakarta.
Dilansir dari kanal YouTube Jejak Richard, terdapat 26 kepala keluarga (KK) yang berstatus janda dari total 93 KK. Ini berarti hampir sepertiga warga di sana merupakan janda yang hidup tanpa suami.
Konotasi kampung Janda di sini tidak selalu negatif, mereka terus melanjutkan hidup dengan semangat. Meski berstatus janda, mereka tetap semangat melanjutkan hidup.
7. Desa Losari
Desa Losari terletak di perbukitan, letaknya sekitar 30 kilometer timur laut Kota Purbalingga. Permukiman penduduk ini dianggap sebagai salah satu kampung paling banyak janda di Indonesia.
Berbeda dengan kampung janda yang lain, Desa Losari dikenal dengan "janda musiman” karena mereka ditinggal suami untuk sementara waktu. Suami tersebut rata-rata pergi keluar kota untuk merantau dan meninggalkan istri selama tiga bulan untuk berdagang.