RADAR UTARA ID- Ritual Seblang adalah salah satu ritual upacara masyarakat suku Osing yang hanya dapat dijumpai di dua desa dalam wilayah Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Yakni, desa Bakungan dan Desa Olehsari.
Ritual, ini biasanya dilaksanakan untuk keperluan bersih desa dan tolak balak. Agar desa tetap dalam keadaan aman dan tenteram.
Ritual, ini sendiri mirip seperti ritual Sintren yang berasa di wilayah Banyumas dan Cirebon atau Sanghyang Dedari di Pulau Bali.
BACA JUGA:4 Jenis Santet Khas Suku Osing Banyuwangi, Salah Satunya Bisa Pancarkan Aura dan Pikat Pujaan Hati
BACA JUGA:Dijuluki Sebagai Kota Santet, Begini Fakta Sejarah Kabupaten Banyuwangi
Meskipun masih dalam satu wilayah kecamatan. Namun penyelenggaraan tari Seblang di dua desa tersebut berbeda waktunya.
Khusus di Desa Olehsari diselenggarakan satu minggu setelah Idul Fitri dengan penari perempuan yang masih perawan. Sedangkan untuk pelaksanaan tari Seblang di Desa Bakungan yang bersebelahan, diselenggarakan seminggu setelah Idul Adha dan penarinya harus perempuan yang sudah Menopouse.
Kendati demikian, keduanya mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama ditarikan selama tujuh hari berturut-turut dalam kondisi sang penari kerasukan (trance) roh leluhur.
Dimana para penarinya dipilih secara supranatural oleh seseorang yang biasa disebut masyarakat sekitar dengan Gambuh atau juga dikenal sebagai pawang. Dan biasanya penari harus dipilih dari keturunan penari Seblang sebelumnya.
Sementara alat musik yang mengiringi tarian Seblang khusus, di Desa Bakungan hanya terdiri dari satu buah Kendang, satu buah Kempul atau Gong dan dua buah Sarong. Sedangkan alat musik Seblang di Desa Olehsari ditambah dengan Biola sebagai penambah efek musical.
Tidak hanya pada sang penari dan waktu pelaksanaan ritual. Dari sisi busana pun, tari Seblang di Desa Olehsari dan Desa Bakungan memiliki perbedaan yang terletak pada Omprok atau Mahkota sang penari.
Omprok yang dipakai oleh penari Seblang di Desa Olehsari biasanya terbuat dari pelepah pisang yang disuwir-suwir hingga menutupi sebagian wajah penari. Di bagian atasnya diberi bunga-bunga segar yang biasanya diambil dari kebun atau area sekitar pemakaman.
Dan ditambah dengan sebuah kaca kecil yang ditaruh di bagian tengah Omprok. Sedangkan Omprok yang digunakan oleh penari Seblang di Desa Bakungan menyerupai Oprok yang dipakai dalam pertunjukan Gandrung.